REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan light rail transit (LRT) Palembang, Sumatra Selatan akan segera resmi beroperasi. Sebelum beroperasi resmi, Budi memastikan akan ada uji coba yang juga melibatkan masyarakat umum.
Dia memastikan saat uji coba tersebut, masyarakat umum tidak akan dikenakan harga tiket. "Tanggal 20 sampai 30 Juli 2018 akan gratis tapi itu kerja sama dengan bank," kata Budi usai mencoba LRT di Stasiun Bumi Sriwijaya (Palembang Icon), Jumat (13/7).
Untuk itu, Budi mengajak masyarakat Palembang yang ingin merasakan langsung bagaimana menaiki kereta layang pertama di Indonesia tersebut harus datang ke Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Bumi Sriwujaya, Cinde, dan Jakabaring.
Setelah uji coba tersebut, LRT Palembang akan dioperasikan untuk masyarakat umum dan pelaksanaan Asian Games 2018. "Setelah tanggal 30 Juli 2018, kita akan lihat (LRT Palembang) tetap gratis atau tidak, kita akan lihat lebih lanjut," jelas Budi.
Hanya saja, kebijakan gratis untuk masyarakat umum tersebut belum dipastikan akan berlanjut hingga saat Asian Games 2018 atau tidak. "Artis, official, atlet, wartawan gratis (menggunakan LRT Palembang saat Asian Games pada Agustus 2018), kalau masyarakat saya carikan sponsor dulu," jelas Budi.
Nantinya, jika LRT Palembang sudah sepenuhnya beroperasi pasca-Asian Games, pemerintah menetapkan dua tarif LRT Palembang. Untuk jarak jauh hingga Bandara Palembang dikenakan harga Rp 10 ribu dan jarak pendek di luar bandara harga tiketnya Rp 5.000.
LRT Palembang memiliki jalur sepanjang 22,3 kilometer. Selama Asian Games 2018, LRT Palembang hanya melayani empat stasiun, yaitu Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Stasiu Bumi Sriwijaya, Stasiun Cinde, dan Stasiun Jakabaring.
Setelah beroperasi total, LRT Palembang akan melayani 13 stasiun. Semua stasiun tersebut yaitu Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Asrama Haji, Punti Kayu, RSUD, Garuda Dempo, Demang, Bumi Sriwijaya, Dishub, Cinde, Ampera, Polresta, Jakabaring, dan DJKA.
Tersedia delapan rangkaian LRT Palembang untuk dioperasikan dengan jumlah tiga kereta dalam satu train set. Rencananya, LRT Palembang akan dioperasikan selama 18 jam 20 menit dalam sehari dengan waktu operasional pukul 04.00 WIB sampai 22.20 WIB.