REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina tidak akan meluncurkan tembakan pertama dalam perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) termasuk menjadi yang pertama untuk mengenakan tarif. Hal tersebut disampaikan Kementerian Keuangan Cina, Rabu (3/7) waktu setempat.
Sebelumnya, seseorang yang mengetahui rencana tersebut mengatakan, tarif impor yang mengancam Cina sebesar 34 miliar dolar AS akan berlaku sejak awal Jumat (6/7). Dengan adanya perbedaan waktu 12 jam, itu akan menempatkan implementasinya lebih dulu dari AS.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Namun Kementerian Keuangan mengeluarkan klarifikasi singkat sebagai tanggapan. "Posisi pemerintah Cina telah dinyatakan berkali-kali. Kami benar-benar tidak akan menembakkan tembakan pertama dan tidak akan menerapkan langkah-langkah tarif sebelum Amerika Serikat melakukannya," katanya tanpa ada rincian lebih lanjut.
Pemerintah AS telah mengatakan akan menerapkan tarif sebesar 34 miliar dolar AS untuk impor Cina mulai 6 Juli besok. Pemerintah Cina juga telah bersumpah untuk membalasnya pada hari yang sama.