Senin 02 Jul 2018 08:04 WIB

INKA Kucurkan Rp 1,6 Triliun untuk Bangun Pabrik Baru

Pabrik baru INKA ini ditargetkan mulai beroperasi awal 2020

Pekerja menyelesaikan pembuatan gerbong datar di pabrik PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun, Jawa Timur. ilustrasi
Foto: Antara//Siswowidodo
Pekerja menyelesaikan pembuatan gerbong datar di pabrik PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun, Jawa Timur. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- PT INKA (Persero) saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi. Untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi, INKA akan mendirikan pabrik baru di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. 

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan proses perizinan dan rancang bangun untuk pabrik modern yang akan digunakan untuk memproduksi sarana kereta api berbasis alumunium dan stainless steel. "Pabrik di Banyuwangi ini untuk mendukung program pengembangan industri perkerataapian nasional maupun menjawab tantangan kebutuhan sarana kereta api dari luar negeri," ujarnya dalam keterangan pers tertulis kepada Republika.co,id, Ahad (1/7).

Budi menuturkan, proses pembangunan tahap 1 direncanakan mulai pada akhir 2018 dan dapat mulai beroperasi pada awal 2020. Total investasi dari pembangunan proyek ini tercatat mencapai Rp 1,6 Triliun.

Menurut Budi, kedekatan lokasi pabrik dengan pelabuhan barang Tanjung Wangi yang dikelola PT Pelindo III ini nantinya akan sangat mendukung perusahaan dalam proses pengiriman produk jadi melalui laut. "Baik untuk ekspor maupun untuk kebutuhan dalam negeri di luar pulau Jawa," ucapnya.

INKA mencatat kontribusi penjualan ekspor perseroan meningkat dalam tiga tahun terakhir yang tercermin dalam nilai kontrak penjualan ekspor tercatat sebesar  Rp 850 miliar pada 2015 dan meningkat menjadi Rp 1,33 triliun di 2017. Sementara negara- negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Bangladesh, Malaysia, Singapura, Australia dan Filipina.

Selain untuk mendukung perkembangan bisnis INKA, berdirinya pabrik ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan perindustrian di Kabupaten Banyuwangi dan juga perekonomian bagi masyarakat disekitar maupun masyarakat di Kabupaten Banyuwangi pada umumnya.

"Saya bangga PT INKA terus mengembangkan bisnisnya, banyak negara yang membeli kereta api buatan RI. Semoga pembangunan pabrik baru ini berjalan lancar dan bisa selesai sesuai dengan yang ditargetkan. Pembangunan pabrik ini menjadi bukti bahwa industri perkerataapian nasional mampu menjawab tantangan kebutuhan sarana kereta api dari luar negeri. Saya akan terus memantau dan memastikan pelaksanaan pembangunan proyek ini," tutur Menteri BUMN Rini Soemarno di sela-sela kunjungannya ke lokasi pabrik baru INKA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement