Jumat 29 Jun 2018 23:03 WIB

Dubes: Produk Indonesia Berpeluang Masuk Rusia

Produk ekspor unggulan Indonesia dinilai bisa isi kebutuhan konsumsi di Rusia.

Moskow, ilustrasi
Moskow, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rusia merupakan pasar ekspor yang prospektif untuk produk dan komoditas Indonesia. Hal itu diungkapkan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Rusia Muhammad Wahid Supriyadi, Jumat (29/6).

"Rusia menawarkan peluang bagi masuknya produk dan komoditas Indonesia ke pasar dalam negeri Rusia," katanya usai "Sosialisasi Pendidikan di Rusia" di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, beberapa produk ekspor unggulan Indonesia dapat mengisi kebutuhan konsumsi dalam negeri Rusia. Di antarnya minyak kelapa sawit, kopi, teh, cokelat, furnitur, dan produk makanan seperti buah-buahan tropis, ikan, dan produk laut lainnya.

"Seiring dengan perkembangan sistem ekonomi dan perdagangan Rusia yang semakin terbuka serta meningkatnya jumlah penduduk Rusia yang masuk ke dalam kategori 'middle-high income, peluang bagi produk Indonesia untuk memasuki pasar Rusia terbuka lebar," katanya.

Apalagi, kata Wahid, dengan adanya kebijakan Rusia untuk memberlakukan larangan impor produk pertanian dari Barat yang membuka peluang bagi negara-negara non-pemberi sanksi untuk memasuki pasar produk pangan di Rusia, termasuk Indonesia.

Ia mengatakan, kebijakan Rusia dalam beberapa tahun belakangan ini yang mendorong kerja sama regional dengan negara-negara Asia Timur, Asia Tenggara dan Pasifik, merupakan langkah Rusia untuk terus memperluas pembangunan wilayah.

"Selain itu juga membuka pasar yang baru yang lebih menjanjikan seperti di bidang energi, investasi, kolaborasi industri, dan ekspor nonenergi bekerja sama dengan berbagai negara," katanya.

Menurut dia, hasil tindak lanjut penyelenggaraan Festival Indonesia 2016 di Rusia, telah dilakukan pembentukan permanent display produk makanan Indonesia di Food City Moskow, pusat grosir produk makanan terbesar di Rusia.

"Selain itu, pemerintah Rusia juga telah menunjuk maskapai penerbangan Utair untuk melayani jalur penerbangan langsung ke Indonesia, yang saat ini sedang dalam persiapan dan koordinasi," kata Wahid.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement