REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan parfum yang terus tercium aroma wanginya tanpa perlu menyemprotkannya berkali-kali. Bahkan, parfum itu sangat unik karena berbentuk aksesoris seperti kancing dan bros.
Brofume, merupakan produk pengharum tubuh berupa parfum gel padat yang dikemas dalam bentuk aksesoris berupa bros. Produk ini dikembangkan lima mahasiswi Fakultas Farmasi dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Keempat mahasiswa yaitu Anisah Nur Masyitoh, Fikhi Aprilia Sepondra, Kania Dwi Fatimah, dan Silvia Yudha Prastika dari Fakultas Farmasi, serta Khusna Fatmawati dari Fakultas Eknonomika dan Bisnis.
"Brofume merupkan inovasi parfum gel padat yang dikemas dalam bentuk aksesoris, sehingga aroma parfum dapat selalu dirasakan tanpa perlu pemakaian ulang," kata Anisah yang jadi ketua tim pengembang Brofume, Kamis (21/6).
Anisah menyebutkan, penggunaan parfum telah menjadi gaya hidup masyarakat modern saat ini, baik wanita maupun pria. Bahkan, tidak sedikit orang yang selalu membawa parfum saat beraktivitas agar dapat mengenakannya kembali saat aromanya mulai menghilang.
Namun, membawa parfum baik dalam kemasan botol kaca ataupun plastik dirasa tidak praktis untuk beraktivitas. Apalagi, saat aktivitas mulai padat, kerap membuat orang yang membawanya tidak mengunakannya kembali.
Brofume, parfum berbentuk aksesoris seperti bros dan kancing dengan wangi yang tahan lama. Brofume dikembangkan lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Melihat permasalahan dan peluang berwirausaha tersebut, kami menawarkan produk yang solutif yaitu Brofume (Broche Parfum)," ujar Anisah.
Parfum gel padat ini dibuat dari bahan-bahan yang aman bagi tubuh. Hebatnya, parfum ini memiliki aroma yang tahan lama hingga dua pekan tanpa perlu pemakaian ulang. Saat ini, baru dikembangkan satu varian aroma bunga sakura yang dikemas dalam bentuk kancing.
Brofume dijual ke pasaran seharga Rp 4.000 untuk satu bros, sedangkan untuk satu box berisi tiga bros dibanderol dengan harga Rp 10.000. Parfum dapat dipesan melalui akun Instagram brofum_ atau Line @lzd035k.
Brofume sendiri lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan UGM, dan berhasil lolos mendapatkan dana hibah dari Dikti. Selain itu, produk ini tidak hanya jadi pengharum tubuh yang praktis, namun membuka peluang usaha baru di masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika