REPUBLIKA.CO.ID, CANNES -- Akon, sosok yang selama ini dikenal sebagai penyanyi R&B, belum lama ini membuat sebuah peluncuran. Kali ini, bukan single atau album baru yang ia luncurkan.
Akan tetapi Akon meluncurkan mata uang digital yang diberi nama Akoin. Musisi kelahiran Senegal ini mengumumkan kemunculan cryptocurrency Akoin saat ia hadir dalam ajang Cannes Lions International Festival of Creativity 2018. Dilansir dari Page Six, rencananya penjualan Akoin akan tersedia dalam waktu dua pekan ke depan.
Cita-citanya pun tinggi. Akon berharap dengan Akoin ia bisa membantu mewujudkan Afrika yang lebih baik.
"Kupikir blockchain dan crypto bisa menjadi penyelamat Afrika dalam banyak cara. Karena, membawa kembali kekuatan kepada rakyat dan keamanan dalam sistem mata uang. Masyarakat bisa memanfaatkan dalam berbagai hal dan membatasi campur tangan pemerintah dalam hal-hal yang membuat mereka terpuruk," paparnya.
Kelahiran Akoin tak lepas dari rencana sang penyanyi untuk membangun area bernama Akon Crypto City. Area tersebut menempati lahan seluas dua ribu are dan merupakan pemberian dari presiden Senegal.
Situs resmi Akoin mengklaim Akon Crypto City adalah kota pertama yang 100 persen berbasis cryptocurrency dengan Akoin sebagai pembayaran dalam semua transaksi sehari-hari.
Ketika disinggung mengenai teknis penggunaan Akoin, pelantun lagu Don't Matter itu memberikan jawabannya. "Aku datang dengan konsep-konsep dan biarkan orang-orang yang ahli di bidangnya mencari tahu caranya," jelas pria bernama asli Aliaume Thiam tersebut.
Akon tak hanya merambah dunia digital sebagai aktivitasnya di luar industri musik. Ia juga pernah mengungkapkan ingin terjun ke dunia politik dengan menjagokan Kanye West sebagai presiden Amerika Serikat di 2020.