Selasa 19 Jun 2018 07:53 WIB

Antisipasi Arus Balik, Pertamina Siapkan Pasokan BBM dan LPG

Diprediksi akan ada kenaikan permintaan BBM dan LPG pada masa arus balik ini.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur Lebaran telah memasuki masa arus balik dimana para pemudik diprediksi akan kembali ke kota-kota besar mulai Senin (18/6). Pertamina Marketing Operation Region III pun memprediksi adanya kenaikan permintaan BBM dan LPG pada masa arus balik ini.

Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kenaikan permintaan baik BBM maupun LPG. Selain penambahan stok dan penyaluran yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Untuk BBM, kenaikan permintaan terutama diprediksi akan terjadi sepanjang jalur arus balik baik di tol maupun nontol. Untuk itu, Pertamina telah menyiapkan 17 titik layanan Kios BBM Kemasan (KiosK) dan 16 titik layanan motorist BBM yang bisa mengantar BBM jika ada kendaraan yang membutuhkan.

Berdasarkan evaluasi kami, layanan KiosK dan Motorist ini pada saat arus mudik kemarin sangat membantu masyarakat terutama yang memerlukan BBM sebelum bisa bertemu SPBU. "Terhitung sejak penjualan pada 7 hingga 16 Juni 2018, penjualan BBM kemasan mencapai 44.579 liter untuk semua produk yang didominasi oleh Pertamax," kata Dian, Selasa (19/6).

Sedangkan untuk pasokan LPG, selama libur Lebaran kali ini Pertamina MOR III juga menyiapkan 4.114 Pangkalan Siaga LPG 3 kg, 778 Agen Siaga PSO (Subsidi/3kg) dan 121 Agen Siaga NPSO (non subsidi) yang tersebar di seluruh Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Pangkalan siaga ini disiapkan sebagai antisipasi jika banyak pangkalan atau penjual LPG yang tutup saat libur Lebaran.

"Bagi masyarakat yang ingin mengetahui titik-titik pelayanan KiosK, Motorist dan Pangkalan Siaga, bisa menghubungi Contact Pertamina di telepon 1500 000. Dengan begitu, petugas kami akan menginformasikan lokasi layanan BBM dan LPG yang terdekat dengan konsumen tersebut. Selain itu masyarakat juga bisa mendapatkan LPG di SPBU atau modern minimarket yang ada di sekitarnya," tambahnya.

Lebih lanjut Dian menambahkan, konsumsi BBM dan LPG selama libur Lebaran hingga saat ini memang menunjukkan kenaikan yang signifikan di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Terhitung sejak 30 Mei hingga 16 Juni 2018, produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) mengalami kenaikan rata-rata 10 persen dibandingkan kondisi normal.

Sedangkan untuk produk Gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex), pada periode yang sama, menunjukkan trend penurunan sekitar 19 persen dibandingkan situasi normal. Hal ini terutama disebabkan belum beroperasinya kendaraan besar dan sektor industri selama libur Lebaran.

Sedangkan untuk LPG, Pertamina MOR III telah menyalurkan tambahan pasokan LPG 3kg sebanyak 9 persen dari kondisi normal dan Bright Gas (5,5 kg dan 12 kg) sebanyak 7 persen dari kondisi normal. Penyaluran berjalan dengan normal dan stok di sejumlah pangkalan pun terpantau cukup untuk melayani masyarakat.

"Kami berupaya agar stok BBM dan LPG untuk masyarakat dapat terpenuhi dengan cukup. Semoga dengan demikian masyarakat dapat menjalankan libur lebarannya dengan nyaman dan aman. Apabila ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan BBM dan LPG, maka dapat menghubungi contact Pertamina di nomor 1500 000," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement