REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta Api kelas mewah (luxury) sleeper milik PT Kereta Api Indonesia terisi penuh atau okupansi 100 persen saat operasi tes pasar pada Selasa (12/6) pagi rute Jakarta-Surabaya.
Direktur Utama PT KAI Edy Sukmoro menilai masyarakat meminati kereta dengan pelayanan lebih, nyaman, dan bisa langsung istirahat atau tidur.
"KA ini diberikan kepada masyarakat yang menghendaki istirahat langsung, sebab itu masuknya KA jarak jauh, sehingga sampai tempat tujuan kembali segar dan bisa bekerja dan beaktivitas," katanya dalam pelepasan kereta "sleeper" di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan untuk pengoperasian resmi pada 12 Juni 2018, baru empat kereta yang akan dijalankan, yaitu dalam rangkaian KA Argo Anggrek relasi Stasiun Gambir-Stasiun Surabaya Pasar Turi PP. Saat ini, tarif yang dikenakan masih harga promo, yaitu Rp 900 ribu, namun setelah satu bulan ke depan akan berlaku harga normal.
"Normalnya akan dihitung ulang, yang pasti akan lebih tinggi sedikit dari 'Priority', tetapi yang pertama memang tes market dulu apakah ini diminati," katanya.
Kereta tersebut merupakan buatan dalam negeri, yaitu PT Inka. Pemesanan kereta akan ditambah apabila terdapat banyak permintaan.
Layanan eksklusif serupa kelas bisnis di pesawat dapat dinikmati pengguna jasa kereta "sleeper" selama perjalanannya, mulai dari kursi yang dapat direbahkan 170 derajat secara elektrik, sandaran kaki elektrik, hiburan pribadi (private entertainment) berupa TV 12 Inchi dengan "headset", "charger USB", meja lipat, bantal, selimut, tempat sampah, tempat gelas, kompartemen untuk menyimpan alas kaki, majalah dan gantungan baju, dan seluruhnya tersedia di kursi perseorangan.
Selain itu, pengguna jasa layanan kelas mewah "sleeper" juga akan mendapat layanan makan, minum, dan makanan ringan secara gratis. Dalam satu kereta "sleeper", hanya akan terdiri dari 18 orang penumpang, sehingga lebih nyaman.
Baca: Kereta Mewah Sleeper Beroperasi dengan Tarif Promo