REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar RI Bogota Priyo Iswanto menyatakan, produk Indomie dan Biskuit Monde mendapat respon positif di Amerika Latin. Hal itu karena PT Indofood dan PT Monde Mahkota Biskuit mengikuti pameran Alimentec di Kolombia selama empat hari. 

"Meskipun ini pertama kalinya bagi mereka untuk memperkenalkan produknya di Kolombia. Mereka justru mendapatkan respon sangat positif," ujar Priyo melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin, (11/6).

Regional Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Nugroho Iskandar menjelaskan, selama di pameran, perseroan menghadirkan produk unggulan Indomie Goreng. Ia mengatakan Indomie Goreng memperoleh respon antusias karena cita rasa dan proses pembuatan mie instan goreng yang kering itu belum pernah ada di Kolombia.

Sedangkan PT. Monde Mahkota Biskuit menghadirkan produk unggulannya Wafer Farreti serta Biskuit Krinkle. "Kedua produk ini mendapat perhatian khusus dari sejumlah importir karena biskuit memiliki rasa yang eksotis seperti kopi, kayu manis, dan jahe," ucap Manajer ekspor PT Monde Mahkota Biskuit Lia Octavia.

Selain mengikuti pameran, Kedutaan Besar RI di Bogota juga memperkenalkan kedua perusahaan tersebut ke potential buyer dan distributor setempat untuk mencari peluang bisnis di Kolombia. Nugroho mengatakan, sejumlah importir dan kalangan muda Kolombia sangat tertarik dengan produk Indomie karena pernah mencoba sebelumnya.

"Indofood bahkan melakukan pertemuan dengan importir di sela-sela pameran. Salah satu importir juga berminat mengembangkan Indomie di Kolombia dan di kawasan Amerika Latin antara lain Ekuador dan Puerto Rico," katanya.

PT Monde Mahkota Biskuit juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pertemuan dengan beberapa importir. Baik dari Kolombia, maupun importir internasional dari Kanada. 

Perlu diketahui, Pameran Alimentec merupakan pameran internasional dua tahunan untuk industri makanan yang diselenggarakan oleh Koelnmesse dan Corferias. Alimentec menghadirkan semua pemain besar industri makanan, baik dari segi hulu maupun hilir, dari Kolombia dan dari kawasan Amerika Latin.

Pameran yang sudah 10 kali digelar tahun ini, diadakan pada 5-8 Juni 2018. Sebanyak 500 peserta, baik exhibitor lokal maupun mancanegara mulai dari kawasan Amerika Utara, Eropa, maupun Asia mengikuti pameran tersebut.

Berdasarkan data Bank Dunia di 2017, jumlah penduduk Kolombia di atas 50 juta orang. Kemudian GDP per kapitanya sebesar 14.181 dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika