Kamis 07 Jun 2018 19:30 WIB

Jokowi: Empat Tahun Lalu Saya Sedih Melihat Bandara Semarang

Presiden resmikan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Lokasi di Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres
Lokasi di Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan pengoperasian Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6) petang.

Dalam kunjungan kerja di Ibu kota Provinsi Jawa Tengah hari ini, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga meresmikan Gedung Menara Pengawas Airnav Indonesia Semarang.

Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba di Terminal Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada pukul 16.00 WIB.

Saat memberikan pidato sambutan, Presiden Jokowi mengungkapkan kesedihan dan keprihatinannya melihat kondisi terminal lama Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. "Empat tahun lalu, terakhir saya gunakan terminal lama, saya masuk sedih gitu. Katanya ini bandara internasional tapi kok terminalnya seperti ini, berdesak-desakan, bangunannya juga kumuh banget, bertahun-tahun tidak dibangun," kata Presiden.

photo
Presiden Joko Widodo ditemani Iriana Widodo meresmikan terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Kamis (7/6).

Melihat kondisi tersebut,  Presiden Jokowi memerintahkan Menteri BUMN dan PT Angkasa Pura 1 agar membenahi Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Saat ini, Jokowi mengaku puas dengan arsitektur bandara. 

"Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan bisa digunakan, saya tidak mengecek, tahu-tahu jadi, arsitekturnya bagus, lingkungan cantik, arus lalu lintas keluar masuk bandara bagus," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga memerintahkan secara khusus Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menambah panjang landasan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjadi 3.000 meter. Saat ini, panjang landasan hanya 2.500 meter.

"Landasannya masih kurang panjang, saya minta akhir tahun depan sudah 3.000 meter, tidak seperti sekarang yang hanya 2.500 meter," kata Presiden.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya mengaku bangga dengan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang merupakan karya anak bangsa. "Bandara ini membanggakan karena merupakan karya anak bangsa, masyarakat Jateng mendapat hadiah dari Bapak Presiden," ujarnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan bahwa beroperasinya terminal baru ini untuk menjawab permasalahan lack of capacity yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Menurut dia, hadirnya terminal baru ini merupakan wujud komitmen PT Angkasa Pura I kepada penguna jasa bandara serta masyarakat Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan tingkat layanan kebandarudaraan.   "Selain itu, pengoperasian terminal baru ini juga merupakan bentuk kontribusi kami merespon perkembangan perekonomian daerah, Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umunnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement