Kamis 07 Jun 2018 05:36 WIB

Sejahterakan Petani, Kementan Dorong Korporasi Tani

Sebagai role model, korporasi petani akan dibentuk di Indramayu

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Petani Indonesia.
Foto: Tahta/Republika
Petani Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendorong terbentuknya korporasi petani. Sebagai role model, korporasi petani akan dibentuk di Indramayu.

"Ini sangat bagus, bisa menguntungkan petani kita," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat ditemui usai buka puasa bersama di Auditorium Kementan, Rabu (6/6).

Korporasi petani ini, jelas Amran, adalah bagaimana pemerintah mendorong, menjaga petani agar kesejahteraannya dapat meningkat. Keberadaan korporasi petani di Indramayu, sambung dia, akan didorong untuk komoditas padi mulai dari pengolahan tanah, bibit dan pupuk.

Termasuk, kata Amran, proses pengemasan yang langsung masuk ke supermarket. "Karena nilai tambahnya lebih banyak di processing dan itu akan didapatkan oleh petaninya," ujarnya.

Terkait padi, Amran menyebut panen raya pada Juni dan Juli ini bisa melebihi periode yang sama tahun lalu. Bahkan angka panen diyakini di atas 20 persen hingga 30 persen dibanding tahun lalu.

Ia pun optimistis hasil panen petani akan mampu diserap pemerintah, dalam hal ini Perum Bulog. Untuk diketahui, serapan beras Bulog tahun ini baru mencapai 800-an ribu ton per 5 Juni.

"Kita serahkan ke Bulog supaya serap sebanyak-banyaknya," ujar Amran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement