REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tahun ini kembali menggelar Malam Peringatan Nuzulul Qur’an di Ramadhan 1439 H. Peringatan atas momen bersejarah dalam Islam ini digelar dengan kegiatan buka puasa bersama Pekerja PGN dan Grup dengan anak yatim piatu di Masjid Al-Istiqomah, Kantor Pusat PGN, Jakarta.
"Melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini, kami ingin mengajak seluruh pekerja PGN dan Grup untuk meneruskan berkah energi baik kepada yang membutuhkan sebagaimana Allah memberikan berkah bagi manusia saat kitab suci Alqur’an turun ke dunia," kata Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim, Kamis (31/05).
Peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan PGN tahun ini mengambil tema 'Menyalurkan Energi Baik untuk Kemuliaan Indonesia' dengan tamu undangan yang hadir sejumlah 600 orang.
Mereka adalah 500 anak yatim piatu yang merupakan perwakilan dari 160 yayasan yang diundang. Juga terdapat 89 anak dari 135 anak korban bencana kebakaran dan 11 anak Anumerta PGN.
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) saat menyerahkan simbolisasi santunan kepada perwakilan anak yatim piatu, anak korban bencana kebakaran, dan anak Anumerta PGN dalam Peringatan Nuzulul Qur'an di Kantor Pusat PGN, Kamis (31/05).
"Mengulang yang sudah kami lakukan tahun lalu, setiap anak yatim piatu yang hadir harus didampingi oleh satu Pekerja PGN atau anak perusahaan," kata Jobi.
Menurut Jobi, aksi mendampingi anak yatim piatu ini merupakan salah satu cara sederhana untuk turut memuliakan anak yatim piatu di bulan suci Ramadhan. Para pendamping harus menemani sejak adik-adik itu datang, memastikan alas kaki mereka disimpan dengan aman, mencarikan tempat duduk, menemani makan bersama, hingga mengantar mereka kembali ke yayasan masing-masing.
Melalui peringatan momen bersejarah bagi umat Muslim ini, Manajemen PGN juga mengajak para pekerja untuk berperan serta dalam menyalurkan energi baik. Caranya, dengan melibatkan para pekerja untuk ikut menyediakan paket-paket bingkisan yang akan diserahkan kepada anak yatim piatu, anak Anumerta PGN, dan anak korban bencana kebakaran.
"Melanjutkan yang sudah kami lakukan tahun lalu, paket-paket bingkisan ini bukan berasal dari dana perusahaan, melainkan uang pribadi para Pekerja," kata Jobi.
Menurut Jobi, dengan nilai Rp 150 ribu per paket, ajakan kepada pekerja ini mendapat respons yang baik. Bahkan, teman-teman outsourcing PGN, seperti office boy juga berkontribusi secara kolektif dengan mengumpulkan uang Rp 20 ribu per orang agar bisa ikut menyumbang paket bingkisan.
Pada peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini, PGN membagi sebanyak 10.224 paket bingkisan. Selain pembagian simbolisasi paket bingkisan dan buka bersama, kegiatan Nuzulul Qur’an ini juga diisi dengan siraman rohani dari Ustadz Salim A Fillah. Dalam ceramahnya, Ustadz Salim menyampaikan tentang keutamaan bulan Ramadhan dan pentingnya berzakat bagi umat Muslim.