Selasa 29 May 2018 15:51 WIB

Ekspor Rumah Panggung Minahasa ke Maladewa Makin Diminati

Hingga April 55 ribu ton rumah panggung sudah diekspor ke Maladewa.

Air yang biru dan kabin di atas air menjadi pemandangan utama di Maladewa.
Foto: Pixabay
Air yang biru dan kabin di atas air menjadi pemandangan utama di Maladewa.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Permintaan rumah panggung Minahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Maladewa cukup tinggi sejak awal tahun 2018 ini. "Setiap bulan terjadi permintaan rumah panggung dari negara Maladewa," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Jenny Karouw di Manado, Selasa (29/5).

Jenny mengatakan sejak Januari 2018, Sulut telah mengekspor rumah panggung ke Maladewa seberat 13.737 ton dengan senilai 4.450 dolar Amerika Serikat. Pada Februari 2018 juga telah diekspor rumah panggung seberat 10.786 dengan nilai devisa bagi negara 10.850 dolar AS.

Di bulan Maret, katanya, kembali diekspor ke Maladewa seberat 16.278 ton dengan nilai 21 ribu dolar AS. Serta di bulan April seberat 14.221 ton dengan nilai 5.250 dolar AS.

Hal ini, katanya, harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor rumah panggung dari Sulut dengan baik, karena mampu meningkatkan devisa dan kesejahteraan. Dulu, katanya, Maladewa ketika membeli rumah panggung Sulut harus membawa sekaligus dengan tukang dari Sulut, namun saat ini semua melalui sistem komputer, sehingga tenaga kerja di Maladewa bisa memasang rumah panggung tersebut.

Ia menjelaskan pemerintah akan terus mendorong agar pengrajin rumah panggung Sulut, harus lebih inovatif dan kreatif. Pihaknya akan terus memudahkan para pengekspor melakukan pengurusan surat keterangan asal (SKA).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement