Senin 28 May 2018 08:54 WIB

Pria Mirip Kim Jong-un Terlihat di Singapura

Trump dan Kim Jong-un dinilai akan menjadi teman yang baik.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Kim Jong un
Foto: EPA/KCNA
Kim Jong un

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Warga Singapura dikejutkan dengan kehadiran seorang pria yang menyerupai pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Pria itu terlihat di dekat Hotel Marina Bay Sands pada Ahad (27/5).

"Kelihatannya seperti Kim Jong-un yang asli, tetapi kemudian saya menyadari itu bukan yang asli," kata seorang wisatawan, Sagar Admuthe.

Sagar sempat berfoto bersama dengan pria yang menjuluki dirinya Howard X tersebut. "Ketika kamu melihatnya, sangat sulit untuk membedakannya," katanya.

Kim Jong-un palsu merupakan seorang pria keturunan Australia-Cina. Ia mengaku bergaya seperti Kim Jong-un untuk menghadiri pertemuan puncak antara Presiden Kim dan Donald Trump.

"Saya pikir kedua pemimpin akan duduk bersama dan mereka akan bersenang-senang karena benar-benar mereka memiliki kepribadian yang sama. Mereka akan menjadi teman baik setelah pertemuan ini," kata Howard X.

Howard X mengatakan, kehadiran Kim sebagai pemimpin ketiga Korut terbukti ikut menguntungkan dirinya. Ia memiliki karier baru di bidang film dan iklan. Tawaran ini paling sering ia terima di kota kelahirannya, Hong Kong.

"Saya bilang orang itu sangat mirip dengan saya, dan saya pikir, wow, saya harus melakukan sesuatu dengan ini dan menghasilkan uang," ujar Howard X.

Ia mengaku tidak perlu menambah berat badan untuk menyerupai Kim."Ini adalah tubuh normal saya. Tapi Kim asli lebih gemuk, dan saya tidak bisa mengejar. Itu akan merusak kesehatanku," katanya.

Howard X adalah seorang musisi. Ia masih memproduksi musik Brasil yang dinyanyikan dalam bahasa Cina. Rekan Howard X, Dennis Alan, dikenal sebagai sosok yang meniru Donald Trump. Namun, ia belum bisa bergabung dengan Howard X di Singapura. "Hai Donald, saya sudah di Singapura, menunggu Anda datang," kata Howard X.

Howard X juga tampil sebagai Kim pada Olimpiade Musim Dingin di Gangneung, Korsel, Februari lalu. Kehadirannya sempat membuat bingung pemandu sorak Korut yang awalnya mengira pemimpin mereka telah masuk ke stadion hoki.

Pertemuan Trump dan Kim Jong-un sedianya akan digelar di Singapura pada Juni mendatang. Namun, agenda pertemuan tersebut dibatalkan secara sepihak oleh Trump. Kendati dalam pernyataan terakhir Trump menyebut kemungkinan pertemuan makan akan terjadi. AS tetap membuka pembicaraan dengan Korut.   

"Kami sedang berbicara dengan mereka sekarang. Mereka sangat ingin melakukannya. Kami ingin melakukannya," ujar Trump lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement