Sabtu 26 May 2018 02:14 WIB

Pelindo IV akan Terbitkan Obligasi Rp 3 Triliun

Pelindo IV memiliki beberapa proyek dan pengembangan pelabuhan strategis

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Budi Raharjo
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Perseo) Doso Agung menjelaskan mengenai penerbitan obligasi I 2018 senilai Rp 3 triliun di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/5).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Perseo) Doso Agung menjelaskan mengenai penerbitan obligasi I 2018 senilai Rp 3 triliun di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Perseo) Doso Agung mengumumkan penawaran umum obligasi I 2018 senilai tiga triliun rupiah. Doso mengatakan obligasi tersebut akan diterbitkan pada semester satu tahun ini.

Dia menjelaskan, obligasi tersebut akan dibagi dalam tiga tenor. "Obligasinya seri A untuk lima tahun, Seri B untuk tujuh tahun, dan seri C untuk sepuluh tahun," kata Doso di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/5).

Obligasi tersebut, kata dia, memiliki bunga tetap dan akan dibayarkan setiap triwulan dengan basis 30/360. Pelindo IV menawarkan kupon obligasi untuk Seri A (5 tahun) 7,75 persen sampai 8,50 persen, Seri B (7 tahun) 8,50 persen sampai 9,35 persen, dan Seri C (10 tahun) 8,75 persen sampai 9,75 persen.

Doso memastikan, obligasi tersebut sudah mendapatkan peringkat. "Obligasi I Pelindo IV Tahun 2018 ini telah memperoleh hasil pemeringkatan double A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)," jelas Doso.

Doso mengatakan, rencananya obligasi yang sudah ditawarkan sejak 22 Mei 2018 tersebut akan dilakukan sampai 5 Juni 2018. Sementara masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 28-29 Juni 208 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 5 Juli 2018.

Saat ini Pelindo IV memiliki 25 cabang yang tersebar di 11 provinsi. Doso menjelaskan Pelindo IV memiliki bebrapa proyek strategis seperti pengembangan pelabuhan dan kawasan ekonomi khusus di Bitung, Palu, dan Ambon.

"Kami juga memiliki pengembangan pelabuhan proyek strategis nasional yaitu Makassar New Port, IHP Bitung, dan Pelabuhan Pantoloan," ungkap Doso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement