REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya memproyeksi penyelenggaraan Asian Games 2018 dapat menyumbang devisa sebesar 23 juta dolar AS atau setara Rp 3 triliun. Ia mengatakan, Asian Games akan mendatangkan tamu ke Indonesia 170 ribu orang yang terdiri atas 150 ribu penonton dan 20 ribu atlet, ofisial, serta media.
"Total seluruh devisa sebesar 230 juta dolar AS atau setara tiga triliun rupiah. Sebanyak 70 persen akan ada di Jakarta," ujar Arief dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Ahad (13/5).
Arief memerinci, 150 ribu penonton wisatawan mancanegara (wisman) akan berbelanja masing-masing sebesar 1.200 dolar AS. Hal itu dengan asumsi satu penonton berkunjung selama tujuh hari di Indonesia. Total proyeksi devisa dari penonton adalah sebesar 180 juta dolar AS.
Sementara, 20 ribu atlet, ofisial, dan media akan menyumbangkan devisa masing-masing sebesar 2.500 dolar AS atau total keseluruhan sebesar 50 juta dolar AS. Kelompok tersebut diasumsikan akan tinggal selama 18 hari di Indonesia.
Arief mengaku akan terus menggencarkan promosi Asian Games 2018 untuk meningkatkan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia. Kementerian Pariwisata juga telah menyiapkan 75 paket wisata Asian Games 2018 di tujuh daerah yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Banyuwangi, dan Bali.
"Setiap promosi dari Kementerian Pariwisata juga menyertakan logo Asian Games 2018 mulai 2017 lalu," ujar Arief.