REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat masyarakat membeli properti terus mengalami peningkatan. Hal itu terbukti dari banyaknya pengunjung yang mendatangi pameran perumahan dan perhatian kalangan perbankan dalam mengucurkan kredit bagi bisnis ini.
Hingga 31 Maret 2018, penyaluran KPR PT Bank Mandiri Tbk telah mencapai Rp 40,14 triliun, tumbuh 10,23 persen dibandingkan Maret 2017. Saat ini bisnis KPR menjadi salah satu fokus utama perseroan dalam menggarap sektor retail. Termasuk penyelenggaraan pameran Mandiri Property Expo 2018. Pameran ini merupakan program KPR terbaru Bank Mandiri untuk membantu masyarakat memiliki hunian pilihan di wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya.
Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo, dalam keterangan tertulisnya akhir pekan lalu menyebutkan sektor properti masih memiliki potensi bisnis yang sangat baik seiring dengan terus membaiknya perekonomian Indonesia. "Di Mandiri Property Expo ini, kami berharap bisa membukukan transaksi sekitar Rp 150 Miliar," katanya.
Keterlibatan pada event promosi tahunan dan program KPR menarik merupakan bagian dari strategi perseroan untuk merealisasikan target pertumbuhan bisnis KPR sebanyak dua digit pada tahun ini. "Di Mandiri Property Expo ini, kami berharap bisa membukukan transaksi sekitar Rp 150 Miliar," katanya.
Mandiri Property Expo 2018, yang digelar di Jakarta Convention Center tanggal 5 hingga 13 Mei 2018, menawarkan solusi bagi kebutuhan masyarakat luas akan properti hunian dan niaga dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank Mandiri. Para pengunjung pameran dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengajukan aplikasi mandiri kpr dengan tingkat bunga yang sangat kompetitif dan layanan proses aplikasi satu hari selesai.
Berlangsung selama 9 hari, Mandiri Property Expo menampilkan aneka ragam produk properti dari para pengembang terkemuka dengan lokasi proyek properti di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan kota-kota lainnya. Melalui interaksi langsung dengan para pengembang, seluruh pengunjung dapat menentukan pilihan tipe, ukuran, dan lokasi poperti, serta memanfaatkan fasilitas mandiri kpr yang fleksibel dalam menentukan jangka waktu kredit (tenor).
Pameran ini juga menampilkan sejumlah karya terbaik dan terbaru dari para pengembang terkemuka yang telah berpengalaman luas dalam membangun proyek properti commercial, residential dan industrial termasuk pembangunan kota mandiri baru.