REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pertumbuhan pekerjaan AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada April dan tingkat pengangguran turun mendekati level terendah selama 17 tahun menjadi 3,9 persen. Hal itu dikarenakan beberapa pekerja Amerika yang tidak bekerja sudah tidak tergolong angkatan kerja.
Laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja yang diawasi secara ketat pada Jumat (4/5) juga menunjukkan upah hampir tidak naik bulan lalu. Hal itu dapat mengurangi kekhawatiran tekanan inflasi meningkat dengan cepat, kemungkinan menjaga Federal Reserve pada jalur pengetatan kebijakan moneter secara bertahap.
"Pejabat Fed bisa tenang bahwa tidak ada inflasi yang berbasis dari upah. Tidak perlu untuk mempercepat kenaikan suku bunga karena inflasi tidak memanas dengan cara yang mengkhawatirkan," kata Chris Rupkey, kepala ekonom di MUFG di New York seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (5/5).
Departemen Tenaga Kerja melaporkan, nonfarm payrolls meningkat 164 ribu pekerjaan bulan lalu. Data pada Maret telah direvisi menunjukkan ekonomi menambahkan 135 ribu pekerjaan, bukannya 103 ribu seperti yang dilaporkan sebelumnya. Itu adalah jumlah pekerjaan paling sedikit yang dibuat dalam enam bulan dan diikuti kenaikan sebesar 324 ribu pada Februari.
Sementara cuaca dingin pada Maret dan April mungkin menahan pertumbuhan pekerjaan, perekrutan sedang moderasi karena pasar tenaga kerja mencapai penuh. Pengusaha, terutama di sektor konstruksi dan manufaktur, melaporkan semakin kesulitan menemukan pekerja yang berkualitas.
Turunnya dua persepuluh poin persentase dalam tingkat pengangguran dari 4,1 persen pada Maret mendorongnya ke tingkat yang terakhir terlihat pada Desember 2000 dan dalam jarak mencolok dari perkiraan the Fed sebesar 3,8 persen pada akhir tahun ini. Ini adalah pertama kalinya dalam enam bulan tingkat pengangguran menurun.
Tapi 236 ribu orang meninggalkan angkatan kerja pada April, menambah 158 ribu yang berhenti pada bulan Maret. Tingkat partisipasi angkatan kerja, atau proporsi penduduk usia kerja Amerika yang memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan, turun menjadi 62,8 persen pada April dari 62,9 persen di bulan Maret. Itu adalah penurunan bulanan kedua berturut-turut dalam tingkat partisipasi.
Presiden Donald Trump menyambut penurunan tingkat pengangguran pada Jumat. "Saya pikir laporan pekerjaan sangat bagus. Hal besar bagi saya adalah memecahkan rekor empat persen," kata Trump kepada wartawan.
Para ekonom memperkirakan tingkat pengangguran akan turun menjadi 3,5 persen pada akhir tahun. Kemajuan pekerjaan bulanan rata-rata sekitar 200 ribu tahun ini, lebih dari kira-kira 120 ribu yang dibutuhkan untuk mengikuti pertumbuhan dalam populasi usia kerja.
Ukuran pengangguran yang lebih luas, termasuk orang-orang yang ingin bekerja tetapi telah berhenti mencari dan mereka yang bekerja paruh waktu karena tidak dapat menemukan pekerjaan penuh waktu, turun menjadi 7,8 persen bulan lalu. Ini adalah tingkat terendah sejak Juli 2001, dari 8,0 persen di bulan Maret.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
