Jumat 04 May 2018 19:15 WIB

IHSG Terperosok Menjauhi Level 6.000

Investor asing masih terus melepas sahamnya.

IHSG Ditutup Melemah.
Foto: Republika/ Wihdan
IHSG Ditutup Melemah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, terperosok menjauhi level 6.000. IHSG melemah sebesar 66,38 poin atau 1,13 persen menjadi 5.792,34, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 13,83 poin (1,48 persen) menjadi 920,12.

Head of Lots Services Lotus Andalan Sekuritas Krishna Dwi Setiawan di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa pelemahan IHSG masih dipengaruhi oleh investor asing yang cenderung melepas sahamnya di tengah sentimen eksternal yang cenderung negatif bagi pasar saham.

"Dalam tiga tahun terakhir ini, investor asing cukup masif masuk ke pasar saham, namun kondisi eksternal yang sedang penuh ketidakpastian membuat mereka keluar sehingga menekan IHSG," katanya.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp842,51 miliar pada akhir pekan ini (Jumat, 4/5).

Baca juga, IHSG Ikut Tergerus.

 

Di tengah situasi pasar yang sedang dilanda sentimen negatif dari eksternal ini, menurut dia, investor sebaiknya mencermati kinerja emiten dengan fundamental yang positif yang kemudian diakumulasi sahamnya.

"Saat ini cocok bagi investor dengan orientasi jangka panjang, sementara untuk jangka pendek harus berhati-hati mengingat pergerakannya yang volatile. Saya masih optimis ekonomi kita juga masih baik," katanya.

Ia menambahkan bahwa rata-rata nilai wajar IHSG juga sudah relatif rendah dengan valuasi price earning ratio di kisaran 13-14 kali, dibandingkan sebelumnya di level 15 kali. Rendahnya rasio itu mengindikasikan saham-saham berada pada harga yang relatif murah.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 335.107 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,878 miliar lembar saham senilai Rp7,752 triliun. Sebanyak 118 saham naik, 257 saham menurun, dan 114 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Shanghai turun 9,83 poin (0,32 persen) ke 3.091,03, indeks Hang Seng melemah 386,86 poin (1,28 persen) ke 29.926,50, dan Straits Times melemah 30,30 poin (0,85 persen) ke posisi 3.545,38.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement