Kamis 03 May 2018 19:25 WIB

Pertamina Cikampek Wakafkan 500 Alquran

Pertamina berupaya memberikan pelayanan pada masyarakat di sekitar depo Pertamina.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Alquran
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Cikampek, mewakafkan 500 eksemplar Alquran untuk masjid dan mushala. Selain itu, perusahaan BUMN ini juga menyantuni 500 anak yatim dan piatu yang ada di wilayah Cikampek.

Operation Head (OH) PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Cikampek, Indra Gunawan, mengatakan, saat ini perusahaannya menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memeringati Isra Mi'raj. Salah satunya, dengan wakaf Alquran serta sandal untuk berwudu bagi 19 mushala dan 24 masjid yang ada di wilayah Cikampek. Serta, menyantuni 500 anak yatim dan piatu. "Kami juga mengundang dai kondang, Ustaz Yusuf Mansur untuk mengisi tausiah dalam tabligh akbar ini," ujar Indra, kepada Republika.co.id, Kamis (3/5).

Menurut Indra, Pertamina berupaya untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat di sekitaran depo Pertamina ini. Salah satunya, layanan melalui jalur keagamaan. Mengingat, mayoritas warga Cikampek adalah Muslim. Maka, kegiatan keagamaan ini sangatlah penting.

Selain itu, dia berharap dengan kegiatan ini, kerukunan antarumat beragama juga tetap terjaga. Bahkan, toleransi dan saling menghormati juga bisa ditingkatkan baik di lingkungan karyawan maupun dengan masyarakat secara luas. "Khusus wakaf AlQuran dan sandal untuk berwudu, hal itu merupakan aspiraai dari pengurus mushala dan masjid," ujarnya.

Sementara itu, dalam tausiahnya, Ustaz Yusuf Mansur, mengajak ratusan warga Cikampek untuk memaknai Isra Mi'raj yang dialami langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam momen Isra dan Mi'raj ini, pendiri Paytren ini mengajak masyarakat untuk meningkatkan keyakinan dan kepercayaan terhadap Allah SWT.

"Isra Mi'raj yang dialami Rasullah ini, merupakan fenomen di luar logika. Tapi, itu nyata dan benar-benar terjadi. Ini merupakan perjalanan paling spektakuler yang terjadi di dunia ini," ujar pemilik nama asli Jam'an Nurkhatib Mansur ini.

Karena itu, Yusuf Mansur mengatakan tidak ada yang mustahil di dunia ini jika Allah sudah meridhoi. "Semuanya bisa terjadi. Termasuk, masalah yang dihadapi oleh para jamaah ini, semuanya pasti ada jalan keluarnya. Kuncinya hanya satu, percaya dan yakinlah kepada Allah SWT, maka niscaya seluruh masalah kita akan ada solusinya," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement