REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Cikampek, Kabupaten Karawang, menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) jelang puasa dan lebaran 2018 cukup aman. Pasalnya, saat ini suplai BBM dari Balongan ke Cikampek sudah menggunakan pipa. Jadi, tidak ada hambatan dalam jalur distribusinya.
Operation Head (OH) PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Cikampek, Indra Gunawan, mengatakan, tidak ada masalah mengenai ketersediaan BBM jelang puasa ataupun lebaran mendatang. Dia mengatakab, stoknya cukup melimpah. Saat ini, BBM yang didistribusikan untuk empat wilayah, yakni Purwakarta, Subang, Karawang dan Bekasi, mencapai 6.800 kilo liter per harinya. "Stok BBM yang kami miliki, cukup aman. Dan bisa mencukupi untuk kebutuhan dua pekan kedepan," ujar Indra, kepada Republika.co.id, Kamis (3/5).
Karena itu, tidak ada kendala dalam memenuhi kebutuhan BBM menjelang puasa ataupun lebaran. Apalagi, merujuk pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, permintaan BBM menjelang puasa terbilang normal. Dengan begitu, BBM yang didistribusikan ke empat wilayah ini, sama dengan hari-hari biasanya, yakni 6.800 kilo liter.
Dia mengatakan, yang diwaspadai justru menjelang lebaran. Pasalnya, sepekan menjelang lebaran atau sudah memasuki musim mudik, maka permintaan BBM akan ada kenaikan. Untuk tahun ini, kenaikannnya diprediksi mencapai 20 persen dari kebutuhan normal. "Tapi, sejak sekarang kita sudah menyiapkan untuk kebutuhan menjelang lebaran tersebut. Semua jenis BBM produk Pertamina di jamin aman," ujarnya.
Indra menyebutkan, jenis BBM yang disediakan pihaknya berbagai macam. Seperti, Premium, Solar, Pertalite, Pertamax, dan bio Solar. Dengan begitu, masyarakat tak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan bakar tersebut.
Apalagi, distribusi BBM untuk empat wilayah ini didukung dengan armada yang maksimal. Saat ini, Pertamina Terminal Cikampek memiliki 91 armada yang setiap saat siap mengantarkan BBM ke setiap pom bensin yang ada di empat wilayah.
Ke 91 armada ini, kapasitasnya beragam. Ada yang kapasitasnya 32 kilo liter, 40 kilo liter dan 24 kilo liter. "Armada dan BBM-nya sudah stand by. Siap mendistribusikan BBM selama puasa dan lebaran," ujar Indra.
Sementara itu, Tri Wahyono (36 tahun) warga Kecamatan Bungursari, Kabupateb Purwakarta, sangat mengapresiasi dengan kesiapan Pertamina dalam menyuplai kebutuhan BBM jelang puasa dan lebaran. Mengingat, pada musim mudik, permintaan akan BBM dipastikan melonjak. Karena, sebagian masyarakat akan berkonsentrasi untuk pulang kampung.
"Saya akan mudik ke Jogjakarta. Sebelum berangkat, biasanya dari Purwakarta kendaraan saya isi full tank dulu," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika