Senin 30 Apr 2018 11:28 WIB

Laba Indofood Stabil

Harga CPO yang tertekan dan permintaan konsumen jadi tantangan.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
indofood
indofood

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Perseroan) mencatatkan laba stabil kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2018. Laba perusahaan relatif stabil di kisaran Rp 2,48 triliun.

"Sedangkan marjin laba usaha naik menjadi 14,1 persen dari 13,9 persen," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer IndofoodAnthoni Salim melalui siaran pers, Senin (30/4).

Laba periode berjaIan yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk naik 1,1 persen menjadi Rp 1,19 triliun dari Rp 1,18 triliun. Kemudian marjin laba bersih naik menjadi 6,7 persen dari 6,6 persen. Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional naik 4,7 persen menjadl Rp 1,22 triliun dari Rp 1,16 triliun.

Sedangkan, penjualan neto konsolidasiturun 1,1 persen menjadi Rp 17,63 triliun dari Rp 17,83 triliun pada tahun sebelumnya.

 

Kelompok Usaha Strategis Produk Konsumen Bermerek Bogasari, Agribisnis dan Distribusi masing-masing memberikan kontribusi sekitar 54 persen, 22 persen, 15 persen den 9 persen terhadap penjualan neto konsolidasi.

Meski mengalamai peningkatan marjin laba, Anthoni melanjutkan, ada tantangan yang dihadapi sejak awal tahun ini. Harga CPO yang mengalami tekanan dan tingkat permintaan konsumen juga belum menunjukkan pemulihan secara signifikan.

"Di tengah berbagai tantangan tersebut kami senang bahwa core profit kami tetap bertumbuh secara sehat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement