Ahad 29 Apr 2018 20:21 WIB

Saudi Aramco Miliki Direktur Wanita untuk Kali Pertama

Direktur wanita pertama Aramco adalah mantan CEO Sunoco Inc, Lynn Laverty Elsenhans.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Citra Listya Rini
Logo perusahaan minyak Saudi Aramco.
Foto: ngoilgasmena.com
Logo perusahaan minyak Saudi Aramco.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Perusahaan energi milik Kerajaan Arab Saudi, Saudi Aramco, mengumumkan susunan dewan direksi baru, termasuk di dalamnya seorang wanita. Ini merupakan capaian baru bagi perusahaan minyak papan atas dunia itu.

Penunjukkan eksekutif wanita itu dilakukan seiring rencana Aramco untuk menawarkan saham perdana ke publik (IPO) tahun ini atau pada 2019. Aramco akan melepas lima persen sahamnya atau setara 100 miliar dolar AS (Rp 1.400 triliun). Valuasi Aramco sendiri ditaksir mencapai 2 triliun dolar AS (Rp 28 ribu triliun).

Dalam pernyataan resmi yang dikutip Reuters, Sabtu (28/4), Aramco menyampaikan, direktur wanita pertama Aramco adalah mantan presiden dan CEO perusahaan penyulingan minyak AS, Sunoco Inc, Lynn Laverty Elsenhans. Elsenhans menjadi eksekutif Sunoco pada 2008 hingga 2012.

Menteri Keuangan Saudi Mohammed al-Jadaan bersama Menteri Ekonomi dan Perencanaan Pembangunan Saudi Mohammed al-Tuwaijri ditunjuk menjadi direksi baru Aramco. Ada pula mantan presiden dan CEO Chevron Philips Chemical Co. LP Peter Cella serta Direktur DowDuPont Inc dan CEO Dow Chemical Company Andrew Liveris.

Kelima direktur baru itu akan bekerja sama dengan enam direktur yang telah ada antara lain Menteri Energi Saudi sekaligus Komisaris Utama Aramco Khalid al-Falih dan CEO Aramco Amin Nasser. Begitupun Menteri Luar Negeri Saudi Ibrahim al-Assaf dan Direktur Eksekutif Dana Investasi Publik Saudi (PIF) Yasir al-Rumayyan yang tetap menjadi direksi di Aramco.

Sementara direktur yang diganti adalah Penasihat Kerajaan Saudi Majid Al-Moneef, Rektor King Fahd University of Petroleum and Minerals Khaled al-Sultan dan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia dan mantan Wakil Presiden International Finance Corporation (IFC) Peter Woicke. Penetapan 11 direktur baru Aramco ini dilakukan oleh Pemerintah Saudi.

Elsenhans pernah masuk jajaran wanita paling berpengaruh di dunia pada 2008 versi Forbes. Sebelum bekerja di Sunoco, Elsenhans pernah menjabat Wakil Presiden Manufaktur Global Royal Dutch Shell. Di Royal Dutch Shell, Elsenhans bekerja selama 28 tahun. Ia juga pernah menjadi direktur di Baker Hughes pada 2012 hingga Juli 2017 sebelum pindah ke GlaxoSmithKline.

Jumlah wanita yang pernah bekerja menjadi direktur di perusahaan kenamaan Saudi dapat dihitung jari. Namun belakangan, Saudi mulai longgar dan memperbesar kesempatan bagi wanita.

Tahun lalu, Bursa Efek Saudi menunjuk Sarah Al-Suhaimi sebagai wanita pertama di jajaran komisaris. Al-Suhaimi menjadi wanita pertama yang menjabat di lembaga keuangan utama Saudi. Pada 2004 lalu, Lubna Olayan menjadi direktur di Saudi Hollandi Bank yang saat ini menjadi Alawwal Bank.



Fuji Pratiwi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement