Rabu 25 Apr 2018 15:34 WIB

Perusahaan Bir 'Sumbang' Rp 40 Miliar ke Pemprov DKI

Pemerintah DKI masih kaji pelepasan saham PT Delta.

Rep: Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dividen atau pembagian laba perusahaan bir PT Delta Djakarta ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pada 2017 mencapai Rp 40 miliar. Uang tersebut dibayarkan pada saat rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Kemarin kita makan malam dengan PT Delta dan hari ini ada RUPS-nya, kami sampaikan bahwa kami apresiasi kinerja yang baik tahun lalu," kata Sandiaga di IRTI Monas, Jakarta, Rabu (25/4).

Meskipun dividen yang dihasilkan sangat besar, Sandiaga mengatakan akan tetap melakukan pengkajian terkait visi dan misi PT Delta Djakarta hingga 2022. Kajian itu dilakukan untuk visi dan misi yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta.

"Setiap portofolio di bawah lingkungan BUMD itu harus menghasilkan kinerja yang bisa menopang RPJMD kami dan kinerja yang menjadi target visi dan misi pemerintahan 2017-2022," tutur Sandiaga.

 

Baca juga,  Pemprov DKI Kaji Rencana Pelepasan Saham Bir di PT Delta.

 

Terkait rencana pelepasan saham PT Delta Djakarta, Sandiaga mengatakan akan segera membuat keputusan. Menurut dia, saat ini komunikasi antara perusahaan tersebut dengan Pemprov DKI sudah berjalan dengan baik. Para mitra PT Delta Djakarta juga dapat memahami kondisi ini.

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan Pemprov DKI belum dapat melepaskan saham PT Delta Djakarta karena masih mempertimbangkan dampak positif dan negatif yang akan dirasakan para investor.

 

Pemprov juga mempertimbangkan efek yang dirasakan oleh masyarakat jika saham tersebut dilepas. Ia mengaku tidak sedikit karyawan yang bisa kehilangan mata pencaharian apabila kebijakan itu diberlakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement