Senin 23 Apr 2018 23:12 WIB

Purwakarta Ekspor Telur Tetas ke Negara Asean

Sebelumnya, kami punya manggis yang menembus pasar luar negeri.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Utama Food Stasion Arief Prasetyo memperlihatkan telur saat konferensi pers terkait klarifikasi keberadaan telur palsu di Jakgrosir, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (20/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Utama Food Stasion Arief Prasetyo memperlihatkan telur saat konferensi pers terkait klarifikasi keberadaan telur palsu di Jakgrosir, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Telur siap tetas asal Kabupaten Purwakarta, siap diekspor ke negara ASEAN. Salah satunya, yakni Myanmar. Telur hasil produksi PT Unggas Lestari Unggul yang berada di Kampung Ciseupan, Desa Ciracas, Kecamatan Kiarapedes ini merupakan komoditi unggulan berstandar ekspor.

Pejabat Bupati Purwakarta M Taufiq Budi Santoso, mengatakan, ternyata wilayah terkecil kedua di Jabar ini memiliki potensi yang cukup unggul. Salah satunya telur siap tetas. Telur asal Purwakarta ini, siap meramaikan pasar ASEAN.

"Sebelumnya, kami punya manggis yang menembus pasar luar negeri. Sekarang, disusul oleh telur tetas," ujar Taufiq, kepada sejumlah media, Senin (23/4).

Pada awal pekan ini, pihaknya diberi kesempatan oleh PT Unggas Lestari Unggul untuk melepas 25.900 telur siap tetas. Tak hanya itu, komoditas  ekspor ini merupakan hasil produksi dari perusahaan modal dalam negeri.

Menurut Taufiq, telur ini bisa menjadi unggulan dan sesuai standaridari ekspor karena sejumlah hal. Salah satunya, karena pengaruh cuaca. Wilayah Kiarapedes merupakan sangat dekat dengan Gunung Burangrang. Sehingga, cuaca di wilayah ini sangat dingin. Ternyata, cuaca yang dingin ini memengaruhi kualitas telur. "Ekspor ini merupakan tahap pertama. Nanti ada tahapan lainnya yang berkesinambungan," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement