REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mulai tahun ini sudah bisa digunakan untuk mudik lebaran. BIJB Kertajati akan dicoba untuk mudik lebaran penerbangan ke lima kota yakni dari Medan, Makasar, Balikpapan, Denpasar, dan Surabaya ke BIJB Kertajati
"Insya Allah Kertajati disiapkan karena perintah menteri. Kan di kalibrasi sudah. Maskapai yang berminat banyak salah satunya Sriwijaya air line tinggal nunggu Kemenhub," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik, di Aula Barat Gedung Sate, Senin (16/4).
Dedi mengatakan, akhir Mei ini kesiapan bandara dari sisi terminal sudah selesai. Begitu juga, dengan akses non tol sudah bisa digunakan. Rencananya pada akhir Mei akan dilakukan historical flight. "Kalau pembeliam tiketnya, gampang nanti tinggal disesuaikan," katanya.
Terkahir penerbangan haji, menurut Dedi, tahun ini BIJB Kertajati pun sudah bisa memberangkatkan haji. Terutama, wilayah jamaah yang ada di wilayah Kuningan, Majalengka, Cirebon. "Nanti dari BIJB Kertajati ke Bandara Soekarno Hatta lalu ke Jedah itu hasil evaluasi kemarin," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Dirut BIJB Virda Dimas Ekaputra merasa sangat bersyukur karena uji navigasi melalui penerbangan belum lama ini berjalan lancar. Dengan adanya pendaratan tersebut, artinya Bandara Kertajati semakin menunjukan kesiapannya untuk benar-benar bisa beroperasi pada pertengahan 2018 nanti.
"Alhamdulilah, saya bahagia banget. Happy. Akhirnya, pesawat bisa melakukan pendaratan dengan lancar tanpa hambatan," kata Virda.
Setelah adanya pendaratan tersebut, kata Virda, BIJB akan melakukan pendaratan berikutnya yang rencananya akan dilakukan pada 2 Mei 2018 mendatang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Akan membawa serta juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan jajarannya.
"Pada 2 Mei nanti rencananya akan ada pendaratan lagi yang membawa rombongan Pak Menteri (Perhubungan)," kata Virda.
Virda berharap, setelah pendaratan dan dilakukan 'inspeksi' oleh Menhub bandara bisa benar-benar dipublish sebagai bandara yang layak beroperasi. Setalah itu bandara yang kini pembangunanna sudah menyentuh diangka 92 persen benar-benar bisa melayani penerbangan komersil pada Juni dan penerbangan haji Juli 2018.