Sabtu 14 Apr 2018 10:53 WIB

IA-CEPA Ditargetkan Ditandatangani November 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyebut draft IA-CEPA sudah 90 persen

Bank Indonesia bersama pemerintah menggelar rapat koordinasi pusat-daerah (Rakor Pusda) yang ke-15 di Batam, Jumat (13/4).
Bank Indonesia bersama pemerintah menggelar rapat koordinasi pusat-daerah (Rakor Pusda) yang ke-15 di Batam, Jumat (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Indonesia dan Australia berencana segera merampungkan perjanjian kerja sama ekonomi kedua negara dalam kerangka 

Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Kementerian Perdagangan RI menargetkan perjanjian tersebut bisa ditandatangani dua kepala negara November mendatang.

 

"Bulan April ini kedua tim negosiasi akan melakukan pertemuan untui menyelesaikan berbagai hal yang masih pending," tutur Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (13/4). 

 

Enggar juga menyatakan setelah April ini, akan ada kembali pertemuan tim negosiasi sebelum Agustus mendatang. Sehingga diharapkan draft

terakhir kesepakatan selesai Agustus.

 

Kemudian, ucap dia, pihaknya menargetkan kesepakatan ditandatangani Oktober atau November oleh kedua pimpinan atau kepala negara.

 

"Sudah 90 persen sebenarnya yang 10 persen tinggal beberapa prinsip. Kalau seandainya tidak bisa diselesaikan pada April kami sepakat bersama Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Steven Ciobo, beliau tidak keberatan datang ke Indonesia," ucap dia.p

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement