REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah menempuh perjalanan panjang dengan perjalanan darat dan laut dari Madiun ke Palembang, dua trainset kereta api ringan atau light rail transit (LRT) dijadwalkan tiba di Pelabuhan Boombaru Palembang pada 13 April 2018. "Kita telah melaksanakan rapat persiapan penyambutan trainset LRT. Saat ini dua unit trainset yang terdiri atas enam gerbong sedang dalam pelayaran dari pelabuhan Tanjung Priok menuju pelabuhan Boombaru dan dijadwalkan tiba di sini pada 13 April 2018," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan (Dishub Sumsel) Nelson Firdaus, Rabu (11/4).
Menurut Nelson dari pelabuhan Boombaru dengan perjalanan darat trainset tersebut akan dibawa ke Depo Jakabaring. Selanjutnya, trainset dipersiapkan untuk dilaksanakan uji coba jalur dan kereta dari Depo Jakabaring menuju stasiun OPI Mal dengan jarak sekitar tiga kilometerPengangkatan trainset kereta LRT di Pelabuhan Tanjung Priok ke atas kapal LCT Maritindo Perkasa 2 untuk selanjutnya diangkut berlayar menuju pelabuhan Boombaru Palembang.
Pengangkatan trainset kereta LRT di Pelabuhan Tanjung Priok ke atas kapal LCT Maritindo Perkasa 2 untuk selanjutnya diangkut berlayar menuju pelabuhan Boombaru Palembang.
Untuk jadwal penyambutan dan peluncuran LRT, semula dijadwalkan pada 18 April dimundurkan menjadi 20 April 2018. "Penyambutan akan dilakukan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dengan mengundang tokoh-tokoh yang berjasa mewujudkan kehadiran kereta api ringan atau LRT di Sumatera Selatan," ujar Kadishub Nelson Firdaus.
Sementara itu menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ditjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemnhub) Suranto, Dua trainset LRT sudah dikirim PT INKA dari Madiun ke Palembang menggunakan perjalanan darat dengan kereta api ke pelabuhan Tanjung Priok. Lalu dari Tanjung Priok diangkut menggunakan transportasi laut ke pelabuhan Boombaru Palembang.
Sementara itu menurut Yagril Haigman Kepala Divisi Jaringan LRT Palembang, dua trainset LRT untuk Palembang setelah dibuat oleh PT INKA mulai dikirim dari Madiun ke pelabuhan Tanjung Priok pada 6 April 2018. "Dari Tanjung Priok dikirim menggunakan kapal LCT Maritindo Perkasa 2 ke pelabuhan Boombaru Palembang," katanya.
Kapal LCT Maritindo Perkasa2 berdasarkan data www.marinetraffic.com dalah kapal cargo berbendera Indonesia, jenis LCT (landing craft) yang dibuat pada 2016 dengan bobot 979 ton. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumsel Nasrun Umar, pada tahap awal PT INKA mengirim dua unit trainset dari total berjumlah delan trainset. Satu trainset terdiri atas tiga rangkaian gerbong.
Pengangkatan trainset kereta LRT di Pelabuhan Tanjung Priok ke atas kapal LCT Maritindo Perkasa 2 untuk selanjutnya diangkut berlayar menuju pelabuhan Boombaru Palembang.
Seluruhnya ada delapan trainset dengan total 24 gerbong. Setelah tiba di Palembang akan dilakukan test conditioning untuk penyesuaian antara rel dan gerbong. Kalau berhasil baru akan dilakukan tes secara keseluruhan pada enam gerbong tersebut. "Seluruh trainset akan tiba di Palembang akhir Mei atau awal Juni," ujarnya.