REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Air Group merealisasikan pembelian 50 Boeing 737 MAX 10 sebagai generasi pesawat terbaru. Pesawat itu akan menjadi jet berlorong tunggal atau single aisle paling efisien dan menguntungkan di industri penerbangan.
Kontrak pembelian bernilai sekitar 6,24 miliar dolar AS, sesuai daftar resmi harga pesawat yang dirilis Boeing. Nominal tersebut menjadikan Lion Air Group sebagai pelanggan Boeing dengan pemesanan pesawat terbesar untuk jenis MAX 10 hingga saat ini.
Pembelian tersebut merupakan kelanjutan dari komitmen Boeing dan Lion Air Group di Paris Air Show 2017. Sedangkan pengadaan Boeing 737 MAX menjadi wujud keseriusan perusahaan yang mempunyai program dalam menyediakan armada dengan mengandalkan pesawat generasi paling baru, modern, berteknologi tinggi, serta berusia muda.
"Lion Air Group sangat senang menjadi pelanggan pertama yang melakukan pembelian versi terbaru Boeing 737 MAX 10. Pesawat ini memberikan keuntungan lebih karena memiliki tingkat efisiensi tinggi dari segi bahan bakar, biaya operasional dan sangat sesuai dengan perkembangan armada yang semakin canggih," ujar President and CEO Lion Air Group Erdward Sirait di Jakarta, Selasa, (10/4).
Baca juga, Lion Air akan Datangkan 36 Pesawat pada 2018.
Ia mengaku bangga dapat melanjutkan inovasi dan revitalisasi grup Lion Air dengan kembali mencatatkan tonggak sejarah di industri ini. "Hal itu karena kami kembali menjadi yang pertama dalam hal penggunaan teknologi pesawat terbaru," tambahnya.
Ia menjelaskan, Boeing 737 MAX merupakan kombinasi sempurna dari jet lorong tunggal dan akan menjadi pesawat yang ideal seiring strategi pertumbuhan Lion Air Group. Boeing 737 MAX 10 akan melengkapi MAX 8 dan MAX 9 yang sudah dioperasikan Lion Air Group sebelumnya.
Keluarga MAX, kata dia, akan memberikan solusi bagi Lion Air Group sejalan ekspansi bisnis dan komitmen dalam menyediakan layanan. Hal itu dengan mengedepankan kenyamanan tertinggi bagi pelanggan selama perjalanan udara, terutama di kawasan Asia Tenggara.
Perlu diketahui, Lion Air Group merupakan pelanggan pertama Boeing dalam peluncuran perdana Boeing MAX 9. Thai Lion Air pada 29 Maret lalu merayakan kedatangan Boeing 737 MAX 9 pertama di dunia.
Pesawat beregistrasi HS-LSH mendarat mulus di Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok, Thailand (DMK). Dengan mengoperasikan 737 MAX 9 grup ini telah meningkatkan kapasitas angkut (daya muat) penumpang dan kargo serta mendukung pembukaan beberapa rute baru regional atau internasional.
Grup maskapai yang berbasis di beberapa negara kawasan Asia Tenggara ini juga menjadi operator pertama yang menambahkan Boeing 737 MAX 8 ke dalam layanan operasional. Lion Air Group memiliki pesanan tambahan 1.273 pesawat seri MAX.
Lion Air Group sendiri mulai beroperasi pada Juni 2000 dengan Boeing 737-200 dan hari ini, melalui perusahaan utama Lion Air dan anak perusahaannya Malindo Air, Batik Air dan Thai Lion, mengoperasikan lebih dari 186 pesawat Boeing, termasuk 737-800 Next-Generation, 737-900ER serta keluarga 737 MAX 8 dan 737 MAX 9.
"Kami bangga karena Lion Air Group sebagai salah satu maskapai yang paling inovatif dan tengah berkembang pesat ini kembali membuktikan kepercayaannya terhadap kami," ujar Senior Vice President, Asia Pacific & India Sales, Boeing Commercial Airplanes Dinesh Keskar pada kesempatan serupa.
Menurutnya, melalui 737 MAX 10, Lion Air bakal memiliki serangkaian pilihan armada efisien dan andal. Tujuannya untuk mengoptimalkan jaringannya dalam melayani pelanggan sekaligus meningkatkan keuntungan.
Boeing 737 MAX merupakan seri pesawat yang menawarkan konfirgurasi 130 hingga 230 tempat duduk dengan ketinggian jelajah mencapai 3.850 mil laut atau 7.130 kilometer. Pesawat jet ini dari segi aerodinamika, didesain dan dilengkapi lekukan ujung sayap kembar (winglet) terbaru, dengan tampilan seperti dibelah menjadi dua, satu menjulur ke atas dan satu ke bawah.
Untuk tenaga, 737 MAX didukung mesin CFM International LEAP-1B terbaru. Mesin ini diklaim mampu membuat kabin lebih senyap (memiliki tingkat kebisingan rendah), polusi suara (noise) yang dihasilkan juga sudah diturunkan.
Pesawat ini dilengkapi pula interior Boeing Skyuntuk meningkatkan kenyamanan tertinggi penumpang, tampilan panel dan ruang kokpit luas serta berbagai fitur lainnya yang menawarkan efisiensi. Ditambah keandalan maksimal di kelas pesawat lorong tunggal.
Boeing 737 MAX 10 dapat dikatakan jenis pesawat terluas di serinya. Fitur utama pesawat dengan panjang 43,8 meter (143 kaki) ini dapat membawa hingga 230 penumpang. Maskapai yang mengoperasikan akan mendapatkan biaya terendah setiap kursi per jarak tempuh (seat-mile cost) terendah di kelas pesawat berlorong tunggal.
Keskar menambahkan, keluarga Boeing 737 MAX merupakan pesawat yang paling cepat terjual sepanjang sejarah Boeing. Dengan akumulasi pemesanan mencapai 44.000 dari 96 pelanggan di seluruh dunia.