REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) kembali menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Masjid yang ke-3 di Yogyakarta, Ahad (8/4). Kegiatan yang mengundang 400 takmir masjid se-kota Yogyakarta ini merupakan rangkaian Pelatihan Manajemen Masjid dan pembukaan seribu rekening Masjid di Jawa Tengah.
Kali ini, Bank Muamalat bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dewan Masjid Kota Yogyakarta dengan tema "Masjid Megah, Jamaah Indah, Dana Melimpah". "Alhamdulillah setelah Tegal dan Pekalongan, kini kami hadir memberikan pelatihan manajemen masjid di Yogyakarta. Total saat ini sudah lebih dari seribu masjid yang kami berikan pelatihan. Nanti akan berlanjut ke tiga kota lain seperti Purwokerto, Sragen dan Semarang," ujar Direktur Retail Banking Bank Muamalat Purnomo B Soetadi.
Pelatihan manajemen masjid ini diakukan sesuai dengan proposisi Bank Muamalat untuk mengembangkan dan memakmurkan masjid. "Di awal 2018 ini kita fokus dulu di kota-kota besar Jawa Tengah, Insya Allah nanti merambah ke provinsi lain," tuturnya.
Masjid Jogokariyan Yogyakarta, masih menjadi masjid yang dipilih untuk menjadi rujukan pelatihan manajemen masjid se-Indonesia. Kegiatan ini terbukti memiliki berbagai program dan kegiatan yang selaras dalam rangka memakmurkan masjid.
Selain itu Bank Muamalat memberikan solusi keuangan perbankan syariah sebagai upaya untuk memakmurkan masjid. Memakmurkan masjid berkaitan erat dengan tata laksana manajemen keuangan. Pada umumnya warga yang ditunjuk sebagai pengurus masjid tidak terlalu paham bagaimana mengelola keuangan.
Program lain yang dilakukan dalam kegiatan pelatihan tersebut divantaranya pengenalan aplikasi smart-MASJID sebagai sarana digital dalam penerimaan donasi pelaporan zakat, infak, sedekah (ZIS). Ini bertujuan utntuk menuju masjid yang akuntabel dan semakin amanah. Bank Muamalat juga melaksanakan program BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot yang akan dibayarkan preminya selama satu tahun. Ini merupakan bagian dari kegiatan CSR perusahaan.
Sebagai institusi yang kuat di segmen perbankan syariah, Bank Muamalat pada kesempatan ini melakukan penandatanganan MoU kemitraan Haji antara Bank Muamalat dengan pihak masjid. Masjid kemudian akan menjadi mitra pemberi referral Haji ke Bank Muamalat.
Purnomo menambahkan di kantor pusat Bank Muamalat di Muamalat Tower lantai 19, disiapkan layanan khusus Haji dan Umrah. Jamaah bisa melakukan manasik gratis di tempat itu.
Calon jamaah yang berencana akan menarik sejumlah uang selama di Tanah Suci akan dimudahkan dengan menu berbahasa Indonesia di setiap ATM Al Rajhi. Bank ini merupakan salah satu bank dengan jaringan terluas. "Keuntungan lain setiap pembelanjaan menggunakan kartu debit Bank Muamalat akan mendapatkan keuntungan diskon 10 persen selama berada di Tanah Suci," ujar Purnomo.