REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembangunan Bandar udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka sudah hampir rampung. Saat ini, pembangunannya telah mencapai 92 persen. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Rabu (23/3) kemegahan terminal utama BIJB sudah mulai terlihat.
Bagian atap terminal yang membentuk ekor burung merak menambah cantiknya bandara yang diproyeksikan beroperasi pada Juni mendatang ini. Pembangunan infrastruktur terminal utama pun, relatif sudah selesai. Bahkan, di lantai satu dan dua hanya tinggal menyelesaikan ornamen berupa pemasangan karpet dan kursi.
Terlihat, kursi-kursi sudah siap tapi masih dibungkus. Di terminal kedatangan internasionalpun, counter-counter imigrasi sudah terpasang sebanyak sebelas counter imigrasi yang terhubung dengan tempat pengambilan bagasi.
"Ini baru tahap pertama, nanti konveyor akan ditambah lagi," ujar Wakil Kepala Unit Manajer Proyek PT BIJB Ari Widodo, kepada wartawan.
Menurut Ari, di area ruang tunggu penumpang domestik dan internasional juga relatif sudah selesai. Dari pantauan tinggal pemasangan kursi dan karpet pada area tersbeut.Boarding area domestik, kapasitasnya 800 orang untuk tahap pertama.
"Untuk internasional itu 700 orang. Tapi nanti bisa bertambah lagi (kapasitasnya)," katanya.
Sementara menurut Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Eka Putra, secara keseluruhan progres pembangunan BIJB mencapai 92 persen. Sejumlah pembangunan infrastruktur telah mencapai 100 persen. Untuk progres secara keseluruhan ini sudah mencapai 92 persen.
"Tapi, ada beberapa bagian pekerjaan yang bahkan sudah mencapai 100 persen," kata Virda.
Proyek pekerjaan, kata dia, tinggal menyelesaikan tahap akhir. Bila tidak ada halangan pihaknya optimistis BIJB sudah bisa beroperasi pada Juni 2018 mendatang.