Rabu 28 Mar 2018 15:33 WIB

Harga Beras Medium di Cipinang Turun

Harga beras medium berkisar Rp 8.500 - 8.600 per kg.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
(Kika) Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (batik tengah) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan konferensi pers menjaga stabilisasi harga pangan di Jakarta jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Rabu (28/3).
Foto: Republika/Melisa Riska Putri
(Kika) Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (batik tengah) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan konferensi pers menjaga stabilisasi harga pangan di Jakarta jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Rabu (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian membuka akses langsung bagi PD Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang ke sentra produksi pertanian. Terutama untuk sentra komoditas beras, bawang merah dan cabai.

Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan hari ini, Rabu (28/3) harga beras medium berkisar Rp 8.500 - 8.600 per kg. Harga ini Turun 1000 - 1.500  per kg dari harga semula.

Sementara beras yang masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang di atas 6.000 ton. Dulu rata -rata yang masuk 3000 ton (artinya naik 100 persen). Saat ini stok ada di atas 40 ribu ton, sangat aman. Dulu stok ada di kisaran 25 ribu ton, kata Arief.

Mengenai harga secara keseluruhan bergerak turun. "Semua jenis beras turun, kan beras melimpah masuk ke Cipinang," ujar Arief.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bersama dengan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno telah membahas stabilisasi harga pangan di ibu kota jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H/2018 M, di Jakarta (28/3). Kedua belah pihak sepakat mengambil langkah lebih awal untuk menjaga kestabilan harga komoditas pangan strategis yang harganya kerap berfluktuasi.

"Tadi kami sudah sepakat, juga melakukan MoU dengan asosiasi, bawang merah bawang putih, beras, gula, minyak goreng, telur ayam, harganya stabil di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri," kata Amran.

Amran menyatakan bahwa harga pangan di tahun 2017 merupakan harga yang paling stabil dalam 10 tahun terakhir. "Kami harapkan Tahun 2018 ini,  bisa lebih stabil. Untuk itu, langkah operasional dilakukan di bulan Maret",  kata Mentan

Menyikapi kesiapan Kementan dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan khususnya Bulan Ramadhan nanti, Sandiaga menyampaikan  apresiasi. "Kami all out dan tidak memberikan celah, bahwa harga ini naik di Ramadhan dan jelang Lebaran. Kita all out, man to man marking, rantai distribusi sederhana," kata Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement