Selasa 27 Mar 2018 19:21 WIB

Bank Wakaf Mikro Bikin Masyarakat Jadi Bankable

Akses keuangan bisa mengurangi kemiskinan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Joko Widodo meresmikan Bank Wakaf Mikro Al-Fithrah Wava Mandiri milik Pesantren As-Salafi Al-Fithrah di Surabaya pada Jumat (9/3).
Foto: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo meresmikan Bank Wakaf Mikro Al-Fithrah Wava Mandiri milik Pesantren As-Salafi Al-Fithrah di Surabaya pada Jumat (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyatakan, hadirnya program Bank Wakaf Mikro (BWM) melalui OJK bertujuan memperluas akses keuangan bagi masyarakat. Hal itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Soekro mengatakan, BWM dapat menjadi inkubator. Hal itu karena, bila usaha nasabah BWM sudah semakin besar, maka bisa dilimpahkan ke bank formal.

"Setidaknya bisa dilimpahkan ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dahulu. Maka dari unbankable menjadi bankable," katanya di Forum Merdeka Barat 9, di Jakarta, Selasa, (27/3).

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Rosarita Niken Widiastuti menambahkan, dengan semakin luasnya akses keuangan, angka kemiskinan pun bisa berkurang. mengentaskan kemiskinan memang merupakan salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," ujarnya pada kesempatan serupa.

OJK Berencana Dirikan 50 Bank Wakaf Mikro

Ia menjelaskan, pemerintah sejak tiga tahun terakhir telah bekerja keras mengurangi kemiskinan. "Maka kita bersyukur angka kemiskinan sudah menurun. Misalnya saja pada 2015, angka kemiskinan ada pada 11,1 persen. Sedangkan pada 2017 menurun jadi 10,12 persen, kata Niken.

Angka kemiskinan tersebut, kata dia, sejalan dengan menurunnya angka kesenjangan di Indonesia. Pasalnya rasio gini pada 2015 sebesar 0,41 lalu di 2017 menurun di angka 0,391.

Sebagai informasi, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 2 Maret 2018 sudah ada 10 BWM pada Pilot Project I dan 10 BWM pada Pilot Project II. Dengan total nasabah lebih dari 3.300.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement