Senin 26 Mar 2018 21:06 WIB

Hotel Internasional di Mandalika Bisa Tingkatkan Wisatawan

Kelengkapan fasilitas di destinasi wisata bisa meningkatkan jumlah wisatawan.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
Warga dan wisatawan menghadiri Festival Pesona Bau Nyale di KEK Mandalika.
Foto: Muhammad Nursyamsyi
Warga dan wisatawan menghadiri Festival Pesona Bau Nyale di KEK Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Lalu Muhammad Faozal mengapresiasi dibangunnya sejumlah hotel bertaraf internasional di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Faozal, kehadiran fasilitas pariwisata yang lengkap, dan berstandar internasional sebagai pertanda bahwa minat para wisatawan untuk berkunjung ke NTB juga semakin tinggi.

"Kunci sukses mendatangkan wisatawan selain adanya konektivitas, juga harus memilikiamenitas," ujar Faozal usai peletakan batu pertama Hotel Royal Tulip di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Senin (26/3).

Faozal menjelaskan, semakin lengkap suatu destinasi yang memiliki fasilitas lengkap, maka akan semakin banyak pula wisatawan. Faozal juga menilai, pembangunan hotel di KEK Mandalika akan menjadi harapan baru bagi warga NTB, khususnya Lombok Tengah mengingat akan terbukanya begitu banyak lapangan kerja, mulai saat proses pembangunan hingga saat beroperasi nanti.

Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan KEK Mandalika, kata Faozal, hal yang sangat penting. Menurut Faozal, segala macam pembangunan muaranya harus berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

"Masyarakat akan turut terlibat dan merasakan langsung berbagai pembangunan yang kini sedang dan akan dilaksanakan di KEK Mandalika. Dengan begitu, tujuan utama menyejahterakan masyarakat juga akan terwujud," kata Faozal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement