Senin 26 Mar 2018 16:47 WIB

BTN akan Kembali Salurkan KPR Skema FLPP

Penyaluran FLPP dari BTN diperkirakan mulai Juli.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Nasabah melintas di kantor Bank BTN, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Nasabah melintas di kantor Bank BTN, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) akan kembali menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

"Mudah-mudahan Juli sudah bisa," ujar Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria saat ditemui di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (26/3).

Ia mengatakan, diperlukan waktu untuk perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terkait keterlibatan BTN pada skema FLPP. Hingga saat ini, belum diketahui pasti berapa anggaran yang akan dikucurkan pemerintah kepada BTN untuk menjalankan pembiayaan perumahan tersebut.

"Tapi prinsipnya pak Menteri sudah menyatakan BTN dilibatkan kembali. Mungkin bisa semester kedua ini, kita nunggu juga," kata dia.

Pemenuhan kebutuhan rumah terutama bagi menengah ke bawah masih menjadi perhatian pemerintah. Bahkan saat ini Kementerian PUPR bersama kementerian/lembaga lain membentuk adanya Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Dalam BP Taera tersebut, Budi mengatakan, dipastikan akan ada keterlibatan perbankan mengingat fungsi penggalangan dana, pemupukan, pengembangan dana yang melibatkan fungsi-fungsi perbankan. "Anggota komisioner dan dewan yang terpilih lah yang mengembangkan kerja sama dengan perbankan pada umumnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement