REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengawali perdagangan awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah. Pelemahannya mencapai 0,51 persen di level 6.178,73. Hingga pukul 10.00 WIB, pergerakan indeks saham pun masih negatif. Dengan penurunan sebanyak 0,49 persen ke posisi 6.180.
Jelang siang, IHSG semakin terperosok di zona merah. Sekitar pukul 10.20 WIB, indeks saham melemah 0,56 persen atau 34,66 poin ke 6.177,32.
Analis Binaartha Securities Reza Priyambada menilai, pergerakan IHSG yang kembali gagal mempetahankan kenaikannya memang bisa membuat laju indeks saham kembali ke zona merah. "Hal itu membuat peluang kenaikan kembali terhalangi," ujarnya di Jakarta, Senin, (26/3).
Meski begitu, dia mengatakan dari pergerakan intraday pergerakan menunjukkan kenaikan yang menandakan masih adanya aksi beli. Maka diharapkan aksi jual bisa berkurang dan membuat IHSG dapat kembali mempertahankan momentum kenaikannya. "Tetap waspadai masih adanya aksi profit taking. Pasalnya bisa membuat IHSG tertahan kenaikannya," tegas Reza.
Sementara itu, Jakarta Islamic Index juga dibuka melemah di 703,14. Lalu pada pukul 10.23 WIB semakin melemah dengan turun 0,67 persen atau 4,75 poin di level 701,48.