REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) membangun kolaborasi dengan pengembangan proyek perangkat lunak, melalui acara “Pertamina Energy Hackathon”. Acara ini digelar dalam rangka membangun kesadaran mengenai peran penting teknologi digital dan aplikasinya dalam semua proses bisnis.
Ajang kompetisi para pelaku digital ini, dibuka sejak 12 Maret hingga 22 April 2018 dengan tahapan final 21-22 April 2018. Kompetisi yang memfokuskan diri pada bisnis ritel Pertamina ini, berhadiah total Rp 100 juta untuk beberapa kategori.
Kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi para developer untuk terus berkarya menciptakan aplikasi mobile yang bermanfaat bagi pengembangan bisnis Energi Nasional. Adapun pendaftaran peserta akan ditutup pada 31 Maret 2018, untuk informasi selengkapnya dapat dilihat di http://hackathon.pertamina.com.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, mengatakan Pertamina sebagai perusahaan energi yang mengelola industri high risk, capital intensive dan technology intensive harus mengembangkan teknologi yang tepat serta fokus dalam implementasinya. Sehinga penggunaan teknologi digital sebagai bagian strategi bisnis tidak bisa dihindari.
Oleh karena itu Pertamina Energy Hackathon 2018 diharapkan dapat menghasilkan ide cemerlang dari para developer berbakat yang tertarik untuk memecahkan permasalahan bisnis ritel Pertamina. “Melalui Pertamina Energy Hackathon, para peserta akan diedukasi mengenai masalah aktual yang dihadapi industri energi di era digital, serta ditantang untuk menciptakan aplikasi mobile sebagai bentuk solusi dari permasalahan dalam dunia pemasaran energi,” ujarnya, seperti dalam siaran pers, Kamis (22/3).
Adiatma menambahkan, dalam situasi perekonomian dunia yang diwarnai VUCA (Volatilility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) saat ini, penggunaan teknologi digital sebagai bagian strategi bisnis tidak bisa dihindari. Menurutnya, adopsi teknologi digital dalam semua proses bisnis harus menjadi budaya di lingkungan Pertamina.
Sebagai rangkaian dari Pertamina Energy Hackathon Pertamina juga akan menggelar Pertamina Digital Transformation Expo pada 25 – 27 April 2018. Acara akan melibatkan peran aktif seluruh insan Pertamina, praktisi di bisnis digital yang dapat menjadi katalisator perkembangan solusi teknologi di Pertamina.
Pertamina Digital Transformation Expo akan berlangsung di Gedung Pusat Pertamina, Jl. Merdeka Timur No 1A Gambir, Jakarta Pusat. Dengan mengusung tema “DIGITALISUS” (Digital Is Us) expo ini bertujuan untuk memberikan awareness dan mengajak pekerja pertamina serta masyarakat umum, untuk menjadikan digital sebagai salah satu pola kerja dan gaya hidup yang tidak bisa dihindari terutama di industri energi.
“Selain itu, acara ini dimaksudkan untuk mendukung proses bisnis dan persaingan perusahaan energi yang semakin menantang dan berkembang,” pungkas Adiatma.
Pertamina Digital Transformation Expo akan dihadiri oleh insan Pertamina (Persero), Pemerintah, akademisi, praktisi bisnis perusahaan Indonesia dan global serta ahli dalam bidang teknologi digital. Melengkapi kegiatan pencanangan Pertamina Digital Transformation 2018, Pertamina juga menggelar Executive Bootcamp Mandatory.