Selasa 20 Mar 2018 11:44 WIB

Ekspansi Kawasan ASEAN, Citilink akan Miliki 71 Rute

Rute Jakarta-Penang akan dibuka setiap hari dengan satu penerbangan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan pihaknya akan melakukan ekspansi dengan merambah kawasan ASEAN. Langkah pertama yang akan dilakukan dengan membuka rute penerbangan Jakarta-Penang, Malaysia.

Dia memastikan, untuk selanjutnya penerbangan internasional yang akan dibuka tidak hanya menuju Penang saja. "Sekarang ada 63 rute yang kami miliki. Nanti akan menjadi 71 rute termasuk ekspansi penerbangan internasional," kata Juliandra di Hotel Pullman Central Park, Senin (19/3).

Khusus untuk penerbangan Jakarta-Penang dari Bandara Soekarno-Hatta, anak perusahaan Garuda Indonesia itu akan mulai meluncurkannya pada 25 Maret 2018. Juliandra memastikan rute Jakarta-Penang akan dibuka setiap harinya dengan satu penerbangan.

Untuk selanjutnya, Citilink baru akan merambah kota lain di negara ASEAN untuk melebarkan ekspansinya. "Kemudian bulan-bulan berikutnya kita akan coba masuk regional (penerbangan internasional) yang lain. Beberapa kota di ASEAN, kita sedang kaji beberapa kotanya," jelas Juliandra.

Selain itu, Juliandra mengatakan penambahan rute domestik juga akan dilakukan. Beberapa rute domestik yang akan ditambah Citilink selanjutnya yaitu Ujung Pandang-Denpassar dan Jakarta-Solo.

Juliandra menyebut, rute penerbangan menuju Solo masih terbilang sangat baru. "Kenapa kita bilang ini rute baru karena sebelumnya, belum ada rute Solo dari Cengkareng. Selama ini kan ada di Halim. Sekaligus menambah frekuensi kita," ungkap Juliandra.

Untuk rute Jakarta-Solo melalu Bandara Soekarno-Hatta, Citilink akan membukanya pada 1 April 2018. Sementara untuk rute Ujung Pandang-Makassar akan dibuka pada kuartal ketiga tahun ini.

Juliandra memastikan akan ada penambahan pesawat baru yang akan dilakukan Citilink. "Tahun ini ada tiga pesawat baru tetapi yang lama ada yang pulang jadi pesawat kita tetap ada 50," tutur Juliandra. Rahayu Subekti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement