Ahad 18 Mar 2018 20:16 WIB

Minat Petani Miliki Kartu Tani Meningkat

Petani semakin memahami manfaat dari kartu tersebut

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Salah seorang petani asal Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sukendi memperoleh kartu tani, Senin (9/10).
Foto: Rizky Suryarandika/ REPUBLIKA
Salah seorang petani asal Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sukendi memperoleh kartu tani, Senin (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Minat para petani di Kabupaten Indramayu untuk memiliki Kartu Tani, meningkat. Selama ini, jumlah petani yang memiliki kartu tersebut masih minim.

"Saat ini baru sekitar 25 persen petani di Indramayu yang memiliki Kartu Tani," ujar Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, kepada Repubika.co.id, Ahad (18/3).

Meski demikian, kata Sutatang, minat petani untuk memiliki Kartu Tani mengalami peningkatan. Pasalnya, petani semakin memahami manfaat dari kartu tersebut.

Menurut Sutatang, pendaftaran Kartu Tani di setiap Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) se-Kabupaten Indramayu pun terus berjalan. Dia berharap, sampai akhir 2018 nanti semua petani di Kabupaten Indramayu sudah memiliki Kartu Tani.

Adapun manfaat dari kepemilikan Kartu Tani di antaranya memperoleh kepastian ketersediaan sarana produksi pertanian (saprotan) bersubsidi/non-subsidi, termasuk distribusi pupuk. Selain itu, mendapatkan kemudahan akses pembiayaan bank BUMN melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga terjangkau.

Selain itu, pemilik Kartu Tani juga bisa mendapatkan kemudahan subsidi dari program-program yang dijalankan berbagai kementerian. Ditambah lagi, memperoleh kemudahan penjualan hasil panen.

Sementara itu, meningkatnya minat petani untuk memiliki Kartu Tani di antaranya terlihat di Kantor BPP Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, akhir pekan kemarin. Petani yang belum memiliki Kartu Tani secara antusias mendatangi kantor itu untuk mendaftarkan diri, bersamaan dengan petani lainnya yang datang untuk menerima pendistribusian kartu tersebut.

Sambil membawa berkas persyaratan, seperti KTP dan Kartu Keluarga, para petani mendaftar ke kantor tersebut. Mereka mendaftar agar namanya bisa dimasukan dan mendapatkan kartu tani pada tahap dua nanti.

Sekretaris BPP Kecamatan Patrol, Warman, membenarkan kini cukup banyak petani yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan Kartu Tani. Pasalnya, saat ini petani mulai menyadari manfaat kartu tersebut.

"Sebelumnya, petani enggan mendaftar. Giliran sudah ada pembagian kartu, mereka kini ramai-ramai mendaftar," terang Warman.

Warman menyebutkan, untuk gelombang pertama, tercatat ada 1.339 nama yang mendapatkan Kartu Tani. Mereka sebelumnya telah mengajukan permohonan atau mendaftarkan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement