Jumat 16 Mar 2018 23:09 WIB

BRI Ganti Dana Nasabah Hilang Akibat Pencurian Data ATM

BRI mengganti dana kepada 33 nasabah yang melaporkan kehilangan uang.

Red: Nur Aini
Warga keluar dari Galeri e-Banking BRI di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/3). Sejumlah nasabah BRI resah dan memilih menarik uangnya dari ATM menyusul kasus hilangnya uang nasabah BRI secara misterius di sedikitnya tiga wilayah kantor cabang.
Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Warga keluar dari Galeri e-Banking BRI di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/3). Sejumlah nasabah BRI resah dan memilih menarik uangnya dari ATM menyusul kasus hilangnya uang nasabah BRI secara misterius di sedikitnya tiga wilayah kantor cabang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  BRI mengaku telah mengganti dana sebesar Rp 145 juta kepada 33 nasabah yang melaporkan kehilangan uang di kantor cabang Kediri, Jawa Timur. Direktur Konsumer BRI Handayani menjamin akan mengganti dana nasabah jika terbukti dana tersebut hilang karena "skimming".

Saat ini proses ganti rugi seluruh nasabah di Kediri Jawa Timur sudah selesai. Untuk mengantisipasi kejadian seperti ini terulang kembali, BRI akan melakukan beberapa langkah untuk mengamankan data nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga mengimbau nasabah untuk berpartisipasi menjaga keamanan dengan mengganti pin secara berkala.

Direktur Perbankan Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengakui memang kejahatan perbankan berinovasi terus-menerus. "Ketika kami meningkatkan teknologi, penjahat berusaha mengeluarkan inovasi lebih baru," kata Indra, Jumat (16/3).

Indra mengatakan BRI telah memasang teknologi antifraud yang bisa mendeteksi jika terjadi sesuatu dengan bank atau nasabah. Selain itu, BRI juga mempunyai fitur di mobile banking yang bisa menonaktifkan kartu untuk transaksi.

Baca juga: BI Minta BRI Percepat Migrasi Kartu ATM Dilengkapi Chip

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement