Jumat 16 Mar 2018 22:55 WIB

Pemerintah Persiapan Dini Antisipasi Harga Pangan Naik

Stabilisasi harga beras menjadi prioritas pemerintah.

Red: Nur Aini
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mengunjungi Balai Besar Penelitian Padi, Subang, Jawa Barat, Rabu (20/12).
Foto: republika/silvy dian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mengunjungi Balai Besar Penelitian Padi, Subang, Jawa Barat, Rabu (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melakukan antisipasi sejak dini untuk menghindari kenaikan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadhan 1439 Hijriah dengan menyiapkan stok sejumlah komoditas.

"Persiapannya adalah kita persiapkan stok mulai beras, bawang, cabai, daging, telor, ayam," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman ditemui di Jakarta pada Jumat (16/3).

Pemerintah, di bawah koordinasi Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, telah melakukan rapat koordinasi membahas upaya stabilisasi harga bahan pangan. Menteri Pertanian Amran menjelaskan salah satu bahan pangan yang menjadi prioritas untuk stabilisasi harga dalam arahan Presiden Joko Widodo adalah komoditas beras.

"Kami sudah bersama Pak Menteri Perdagangan (Enggartiasto Lukita), Ibu Menteri BUMN(Rini Soemarno), atas arahan Pak Menko Perekonomian, atas arahan Bapak Presiden Jokowi dan Pak Wapres JK, kita harus stabilkan harga dan melakukan persiapan lebih awal," kata Amran.

Selain itu, Mentan menjelaskan stok ayam potong dan telur ayam berada pada posisi mencukupi dan stabil. Untuk ayam potong dan telur ayam, Amran menjelaskan Indonesia kembali mengekspor komoditas tersebut ke Jepang pada dua pekan mendatang.

Selain itu, untuk komoditas bawang merah, Amran mengatakan Indonesia telah mengekspor ke enam negara. Komoditas jagung juga diekspor ke lima negara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement