Selasa 13 Mar 2018 21:50 WIB

Pastikan Keselamatan Kerja, Waskita Inspeksi Tiga Proyek

Komisaris Waskita ingin tidak ada lagi kecelakaan kerja.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini
Anggaran Proyek Infrastruktur. Pekerja menyelesaikan proyek rumah susun di Jakarta, Kamis (23/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Anggaran Proyek Infrastruktur. Pekerja menyelesaikan proyek rumah susun di Jakarta, Kamis (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk menangani beberapa proyek strategis nasional. Untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai rencana, Komisaris Utama Waskita Karya Badrodoin Haiti melakukan inspeksi terhadap tiga proyek yang ditangani di Jabodebek, Selasa (13/3).

Kunjungan pemeriksaan tersebut dilakukan ke tiga proyek yang saat ini ditangani Waskita. Ketiga proyek tersebut yaitu Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), Tol Cimanggis Cibitung (CCT), dan Proyek Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bodmi).

Dia menyampaikan pesan tentang pentingnya setiap personal memiliki komitmen dan kepatuhan yang tinggi terhadap Standard Operating Procedure (SOP).

"Sehingga dapat bekerja dengan aman dan nyaman. Ke depan Komisaris Utama berharap tidak terjadi Iagi kecelakaan kerja di proyek-proyek Waskita Karya," kata Badrodoin dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (13/3).

Dia menjelaskan, proyek-proyek besar yang saat ini dikerjakan Waskita memiliki pekerjaan yang cukup kompleks. Meskipun begitu, Badrodoin memastikan Waskita optimis mampu menyelesaikan pekerjaan besar tersebut sesuai dengan rencana.

"Tentu kami akan melakukannya dengan mengutamakan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3)," ungkap Badrodin.

Waskita juga saat ini tengah mengerjakan beberapa proyek infrastruktur. Sebagian besar garapan tersebut merupakan proyek strategis nasional yang di antaranya disiapkan untuk mendukung Asian Games 2018, maupun persiapan mudik Idul Fitri 2018. Proyek-proyek tersebut di antaranya Light Rail Transit (LRT) Palembang di Sumatera Selatan serta proyek jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement