REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan penghargaan untuk Wajib Pajak (WP) Besar di Gedung Radjiman Widyodiningrat, Jakarta, Selasa (13/2). Sebanyak 31 wajib pajak besar tersebut tentunya yang terdaftar di Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perpajakan (DJP) Besar.
Sri menilai semua 31 penerima penghargaan tersebut memiliki kontribusi yang signifikan untuk penerimaan pajak negara. "Penghargaan diberikan dengan pertimbangan parawajib pajak besar ini patuh terhadap peraturan perpajakan," tutur Sri, Selasa (13/4).
Dengan adanya pemberian penghargaan tersebut, Sri berharap para WP semakin taat dan tepat waktu membayar pajak. Sebab, menurutnya dari Kanwil DJP Besar tersebut berpengaruh kepada 32 persen target penerimaan pajak negara.
Baca juga, Adaro Dapatkan Penghargaan Wajib Pajak Besar.
Apresiasi dan penghargaan diberikan kepada para wajib pajak besar yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar. Jumlah wajib pajak yang mendapatkan penghargaan berjumlah 31 wajib pajak yaitu limawajib pajak KPP Wajib Pajak Besar Dua, enam wajib pajak dari masing-masing KPP Wajib Pajak Besar Satu, dan KPP Wajib Pajak Besar Tiga, serta 14 wajib pajak dari KPP Wajib Pajak Besar Empat yang mendapatkan penghargaan atas kontribusinya dalam pencapaian target penerimaan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar di tahun 2017.
Sebanyak 31 wajib pajak yang menerima penghargaan dari Kanwil DJP Wajib Pajak Besar yaitu:
1. PT. Adaro Indonesia
2. PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk 3. PT. Astra Daihatsu Motor
4. Arifin Panigoro
5. Anthoni Salim
6. PT. Bio Farma (Persero)
7. PT. Bukit Asam Tbk
8. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
9. PT. Bank BNI (Persero) Tbk
10. PT Bank BRI (Persero) Tbk
11. PT. Bank Central Asia Tbk.
12. PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk 13. Chairul Tanjung
14. Erick Thohir
15. Edwin Soeryadjaya
16. PT. Honda Prospect Motor
17. James Tjahaja Riady
18. PT. Kaltim Prima Coal
19. PT. Kideco Jaya Agung
20. PT. Pertamina (Persero)
21. PT. Pupuk Indonesia (Persero)
22. PT. PLN (Persero)
23. PT. Pama Persada Nusantara
24. PT. Pegadaian (Persero)
25. Raden Eddy Kusnadi Sariaatmadja
26. Sofjan Wanandi
27. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
28. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
29. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia
30. PT. Unilever lndonesia Tbk
31. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk