REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika, Donald Trump menetapkan kebijakan bea masuk untuk baja dan alumunium hampir ke seluruh produsen baja dan alumunium. Namun, kebijakan ini tidak ia terapkan di Kanada dan Meksiko.
Seperti dilansir dari Reuters, keputusan Trump untuk membebaskan Kanada dan Meksiko dengan kebijakan ini tak lain karena kedua negara tersebut merupakan sekutu Amerika.
Trump menjelaskan bahwa penetapan bea keluar dari baja dan alumunium ini untuk bisa membuat Amerika mendapatkan nilai tambah. "Kalau Anda gak mau bayar pajak, ya bangun smelter Anda di negara kami," ujar Trump seperti diberitakan Reuters, Jumat (9/3).
Baca juga, Menko Darmin Antisipasi Banjir Baja Cina ke Indonesia.
Trump menjelaskan, selama ini Amerika hanya dijadikan tempat pembuangan baja dan alumunium. Padahal, kata Trump produksi logam merupakan salah satu ciri dari kemajuan bangsa.
Trump menetapkan bea masuk untuk baja sebesar 25 persen dari harga jual dan 10 persen untuk Alumunium. Kebijakan ini otomatis akan diberlakukan paling tidak 15 hari setelah kebijakan ini dikeluarkan.