Kamis 08 Mar 2018 18:51 WIB

Tol Jakarta-Surabaya Ditargetkan Layani Musim Mudik 2018

Kondisi jalan tol yang fungsional akan lebih baik dari 2017 yang masih darurat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (tengah)
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya sudah digunakan untuk mudik Lebaran 2018. Dengan sebagian ruas sudah operasional dan sebagian lainnya dengan status fungsional.

"Kalau akhir 2018, jalan tol dari Jakarta sampai Surabaya sudah operasional. Tetapi untuk mudik nanti, beberapa ruas tol masih fungsional, namun bukan darurat. Untuk pembebasan lahan, hampir seluruhnya sudah di atas 90 persen. Tantangannya, hanya percepatan pekerjaan, dengan tetap disiplin menjaga SOP (standar operasi prosedur) dan kualitas pekerjaan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (8/3).

Ia menjelaskan, kondisi jalan tol yang fungsional akan lebih baik dari 2017 yang masih dalam kondisi darurat. "Kami ingat tahun lalu dalam kondisi darurat dengan jalan berdebu, sebagian lean concrete (beton dasar) dan sebagian masih pengerasan. Tahun ini insya Allah sudah dibeton (rigid) dan untuk lapisan tanah yang lunak atau fleksibel, kami lapis dengan aspal," ujarnya.

Menurut Basuki, terdapat dua titik kritis tersambungnya Tol Trans Jawa hingga ke Surabaya untuk mudik 2018. Titik kritis itu ada di lokasi pembangunan Jembatan Kali Kuto sepanjang 160 meter yang berada di ruas Tol Batang-Semarang dan Jembatan Kenteng sepanjang 496 meter di ruas Tol Semarang-Solo.

"Untuk ruas Tol Batang-Semarang titik kritisnya ada di Jembatan Kali Kuto. Akhir Maret 2018, pekerjaan konstruksi di bagian bawah jembatan akan selesai. Kemudian baru kami pasang girder dan pelat baja untuk jembatan, mudah-mudahan Mei 2018 sudah bisa terpasang dan sebelum mudik sudah bisa dilewati," kata Menteri Basuki.

Dengan selesainya Jembatan Kali Kuto diharapkan pemudik dapat melalui ruas ini hingga keluar di Krapyak, Semarang Barat yang menjadi akhir dari ruas Batang-Semarang. Pada 2017, ruas tol ini difungsikan secara darurat hingga Gringsing, Kabupaten Kendal.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement