Rabu 07 Mar 2018 20:35 WIB

BNI Buka Layanan di Kaki Gunung Rinjani

BNI juga memiliki rumah edukasi TKI yang berada di Desa Jenggik Utara, Lombok Timur.

Logo BNI Life
Foto: the-marketeers.com
Logo BNI Life

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Perseroan Terbatas Bank Negara Indonesia membuka kantor layanan di Kecamatan Sembalun. Tujuannya agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada warga yang tinggal di kaki Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kantor cabang pembantu yang berlokasi di Jalan Pariwisata, Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur itu, diresmikan Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo, bersama Penjabat sementara (Pjs) Bupati Lombok Timur H Ahsanul Khalik, di Sembalun, Rabu. "Kantor layanan di Sembalun, salah satu upaya kami untuk ikut berkontribusi langsung dalam pembangunan di daerah ini," katanya.

Ia mengatakan BNI Kantor Cabang Pembantu Sembalun, sekaligus melengkapi tiga kantor cabang pembantu yang sudah beroperasi sebelumnya di Kabupaten Lombok Timur. Yaitu BNI Selong, BNI Masbagik, dan BNI Labuhan Lombok.

Kehadiran BNI Kantor Cabang Pembantu Sembalun diharapkan dapat mengakomodasi keinginan dan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang cepat dan optimal. Baik dalam bentuk simpanan, pembiayaan serta berbagai kebutuhan keuangan lainnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan sebagai salah satu daerah dengan produksi bawang putih terbesar di Indonesia, pihaknya meyakini bahwa kehadiran BNI Sembalun akan dapat mendukung kebutuhan operasional para petani khususnya di sektor pembiayaan.  "Dapat kami informasikan bahwa sejak 2017, kami telah menyalurkan kredit usaha rakyat tani kepada lebih 700 petani senilai lebih dari Rp 4,5 miliar," ujarnya.

Lebih dari itu, dia mengatakan, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial, BNI juga merealisasikan kegiatan bina lingkungan di Kecamatan Sembalun, dan di beberapa daerah lainnya di Kabupaten Lombok Timur. Di Kecamatan Sembalun, BNI telah membangun empat unit sumur dalam, bantuan lima unit motor angkut roda tiga, serta beberapa bantuan di bidang pendidikan lainnya.

"Saat ini, kami juga telah menyelesaikan pembangunan dan renovasi 15 unit rumah penginapan untuk mendukung ketersediaan akomodasi bagi para wisatawan yang ingin mendaki Gunung Rinjani," katanya.

Selain itu, BNI juga memiliki rumah edukasi tenaga kerja Indonesia yang berada di Desa Jenggik Utara, Kabupaten Lombok Timur. Di mana tempat tersebut berfungsi sebagai tempat pelatihan bagi para calon TKI dan keluarga TKI.

Salah satu anggota Himpunan Bank Milik Negara itu juga akan mengajak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, khususnya usaha perdagangan, seperti warung/toko kelontong untuk bergabung menjadi agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai), yaitu Agen 46. Dengan menjadi agen tersebut, Anggoro mengatakan, usaha mereka akan memperoleh tambahan pemasukan melalui berbagai aktivitas pembelian dan pembayaran tagihan yang dilakukan.

Saat ini, agen Laku Pandai BNI dapat melayani pembukaan rekening, setoran tunai, tarik tunai dan berbagai transaksi pembelian (pembelian pulsa, dan lainnya). Serta pembayaran tagihan seperti Telkom, listrik, dan lain-lain. "Sampai dengan Februari 2018, di Lombok telah aktif lebih dari 274 Agen46, di mana khusus di Kabupaten Lombok Timur, terdapat lebih dari 34 agen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement