REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Citilink Indonesia memiliki beberapa target pembukaan rute baru pada tahun ini. Sebelumnya, pada Februari 2018, Citilink sudah membuka rute baru dari Jakarta menuju Banyuwangi, Jawa Timur.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan mulai Maret 2018 dan seterusnya akan ada beberapa pembukaan rute baru. "Maret ini kami akan buka ke Penang. Lalu April akan tambah frekuensi ke Solo, Palangkaraya, dan Banjarmasin," kata Juliandra, Rabu (7/3).
Kalbe akan Beri Layanan Kesehatan untuk Penumpang Citilink
Tak hanya pada bulan tersebut saja, Juliandra memastikan April 2018 juga akan melanjukan target rute baru yang akan direalisasikan. Pada akhir April 2018, kata dia, Citilink juga akan membuka rute internasional ke Singapura dari Jakarta.
Juliandra menuturkan ada alasan tersendiri mengapa Citilink juga akan membuka rute internasional pada tahun ini. "Ini jadi salah satu bagian dari upaya kita. Dolar AS semakin menguat maka kita harus perbanyak rute internasional kita," ujar Juliandra.
Selain karena dolar AS yang menguat, pembukaan rute baru juga menjadi bagian untuk mengantisipasi lemahnya rupiah. Menurut Juliandra, untuk menyikapi pelemahan tersebut, Citilink tengah melakukan program efisiensi di segala bidang.
Juliandra menjelaskan, efisiensi tersebut dilakukan dengan cara menambah rute. "Justru kami efisiensi nya menambah rute. Sehingga utilitas fiskal kita naik karena itu akan menarik revenue dan cost nya akan turun," kata Juliandra.
Selaing Singapura, Juliandra menegaskan Citilink juga akan menyasar penerbangan internasional lainnya. Pada semester dua tahun ini, lanjut dia, Citilink berencana akan membuka rute menuju Bangkok.
Sementara untuk penerbangan ke Singapura, Juliandra mengatakan pihaknya akan menambah frekuensi penerbangannya. "Kalau Singapura rencananya kami akan buka dua frekuensi perhari karena marketnya masih cukup besar. Untuk Penang, awal kita sekali dulu tapi pasti akan ditambah," tutur Juliandra.