REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata harga beras medium di penggilingan adalah Rp 10.215 per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen dibandingkan Januari 2018 yang sebesar Rp 10.177 per kilogram. Harga beras belum mengalami penurunan meski harga gabah dilaporkan sudah mulai turun.
"Harga beras di penggilingan masih naik tipis dibandingkan Januari 2018. Kita masih menunggu panen," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Kamis (1/3).
Ia mengatakan, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani pada Februari 2018 adalah sebesar Rp 5.207 per kilogram atau turun sebesar 3,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara, rata-rata harga Gabah Kering Giling (GKG) pada Februari 2018 di tingkat petani adalah sebesar Rp 5.961 per kilogram atau turun sebesar 0,68 persen dibandingkan Januari 2018.
Ia mengaku, saat ini sudah mulai terjadi penurunan harga gabah. Meski begitu, penurunan belum merata karena panen raya belum terjadi. "Mulai ada penurunan harga gabah. Sudah terjadi panen walaupun belum panen raya. Diprediksi panen raya itu pada pertengahan Maret hingga April," ujar Suhariyanto.
Sementara itu, Nilai Tukar Petani (NTP) pada Februari 2018 mengalami penurunan 0,57 persen dibandingkan NTP bulan sebelumnya. Penurunan daya beli petani tersebut disebabkan indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,2 persen sementara indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,38 persen.