Nipis dengan rasa manis, mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya. Buah ini unik karena selama ini jeruk nipis selalu identik dengan rasa yang asam dan tidak enak untuk dimakan.
Jeruk nipis mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan. Selain sebagai pelengkap dalam makanan, buah yang kaya akan vitamin C ini dapat diolah untuk kesehatan sebagai biofarmaka. Kandungan di dalamnya dapat sebagai antioksidan sebagai pencegahan terhadap penyakit.
Beberapa waktu lalu telah dilepas jeruk nipis rasa manis koleksi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang diberi nama Nimas Agrihorti. Jeruk nipis ini berbeda dengan yang selama ini kita kenal.
Menurut Kepala Balitjestro, Dr Muhammad Taufiq Ratule, Nimas Agrihorti memiliki keunggulan yang meliputi ukuran, warna, dan rasa. Ukurannya relatif besar, warna kulit buah kuning, dan rasa daging buah manis.
Dari hasil karakterisasi yang dilakukan, jeruk ini memiliki ukuran 72 sampai 82 gram per buah dan kandungan vitamin C sebesar 34,8 miligram per 100gram.
Cara membudidayakannya hampir sama dengan jeruk-jeruk yang lain. Nimas Agrihorti dapat berbuah pada umur 2 sampai 2,5 tahun dari hasil benih okulasi. Jeruk ini cocok untuk ditanam di kebun, pekarangan, atau tabulampot.
Nimas Agrihorti memiliki daya saing yang cukup potensial untuk dikembangkan karena tanaman ini adaptif di dataran tinggi dan rendah. Produktivitasnya dalam pot mencapai 10 kilogram per pohon. Apabila dikembangkan dalam lahan, produksinya bisa lebih besar dibanding ditanam di pot. Selain itu, tanamanini rajin berbuah sehingga tinggal memelihara dengan benar. (Aminuddin Fajar/Balitjestro)