REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bosan untuk menyapa masyarakat dengan cara 'blusukan'. Dengan blusukan dia ingin mengecek secara langsung program pemerintah yang telah berlangsung.
Setelah akhir pekan kemarin Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri meninjau pelayanan rumah sakit di Bandung, kali ini Jokowi pergi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Jakarta. Bedanya kali ini Jokowi melakukan pengecekan ditemani bos Dana Moneter Internasional, Internasional Monetery Fund (IMF) Chirstine Lagarde, selaku Direktur Pelaksana IMF.
Tiba sekitar pukul 11.15 WIB, Jokowi dan Legarde mendatangi gedung poliklinik kartu indonesia sehat (KIS). Di sana Jokowi mengajak Lagarde bertegursapa dengan sejumlah pasien dan kelurganya. Jokowi pun sempat memperlihatkan contoh KIS yang dimiliki warga.
Jokowi tidak menampik jika program ini belum 100 persen berjalan mulus. Jumlah masyarakat Indonesia yang banyak membuat manajemen jaminan kesehatan belum maksimal. Meski demikain dia memastikan bahwa pelayanan bagi masyarakat terkait jaminan sosial akan baik.
Sistem yang sudah berjalan baik ini pun disambut positif oleh Lagarde. Dia yang berasal dari Perancis menyebut di negaranya sistem jaminan kesehatan sudah ada sejak lama, dan dia terkesan dengan cakupan sosial yang dijalankan pemerintah Indonesia.
Menurut Lagarde, untuk mendapatkan 90 juta orang yang dicakup secara gratis sangat fantastis. Fasilitas yang diberikan pun mengesankan baik dari segi ukuran ruangan serta kecepatan penanganan pasien yang termasuk dalam sistem digital, mendukung ekonomi digital.
"Selamat untuk Presiden dan mereka yang bekerja di rumah sakit," ujar Lagarde.
Usai melakukan tinjaun ke RSPP, keduanya pun melanjutkan perjalanan ke Pasar Tanah Abang. Di sana Jokowi ini menunjukan bagaimana perekonomian di Indonesia ditinjau dari segi pasar.